- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa, menekankan tiga poin kepada jajarannya di seluruh Indonesia selama Operasi Simpatik 2017.
Tiga poin yang ditekankan ialah masalah penampilan anggota Polri, baik dari kerapian dan kebersihan. Kedua, soal tutur kata yang baik terhadap pengguna jalan, dan terakhir soal perilaku tindakan di lapangan.
"Jangan tutur kata bagus, penampilan bagus, tapi tindakannya enggak bagus, ya enggak boleh juga. Harus ketiga-ketiganya, harus satu rangkaian," kata Royke Lumowa di halaman NTMC Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Maret 2017.
Royke menuturkan, Operasi Simpatik 2017 akan digelar selama 21, terhitung mulai 1 Maret, hari ini. Dia berharap dengan adanya Operasi Simpatik ada kepercayaan masyarakat terhadap Polri itu sendiri.
"Saya tidak mau di suatu hari, asal gitu, operasi gelar pasukan, setelah itu sudah melaksanakan ya sudah, pengawasan kurang. Akhirnya begitu selesai tidak ada yang dirasakan masyarakat," katanya.
Untuk itu, Royke akan membuat tim pengawas internal dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2017. Operasi Simpatik akan dilakukan di sejumlah ruang jalan dan titik lokasi di Jakarta. Operasi juga akan dilakukan di Tangerang, Bekasi, dan Depok. (one)
Baca juga: Operasi Simpatik Mulai Digelar 1 Maret, Ini yang Jadi Target
5 Pelanggaran Jadi Target Operasi Zebra Jaya 2020
Operasi Zebra digelar mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.
