- Twitter/Fahra Rizwari
VIVA.co.id – Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, mengatakan, kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya mengalami tren penurunan pada 2017.
Budiyanto menjelaskan, hal itu berdasarkan hasil analisis dan evaluasi kejadian laka lantas untuk periode Januari sampai dengan Mei 2017. Analisa itu juga dibandingkan dengan jumlah laka lantas pada periode yang sama tahun lalu.
Tak hanya kejadian yang mengalami penurunan, jumlah korban akibat kecelakaan juga mengalami penurunan. Baik jumlah korban meninggal dunia maupun korban luka berat.
"Periode Januari sampai dengan Mei 2017, dibandingkan periode yang sama tahun 2016 mengalami tren penurunan. Baik dari jumlah kejadian maupun fatalitas laka lantas," kata Budiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Minggu 18 Juni 2017.
Budiyanto menuturkan, jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada periode Januari sampai dengan Mei 2017 sebanyak 2.230 kejadian. Sedangkan, periode yang sama pada 2016 ada 2.558 kejadian. Artinya, ada penurunan hingga 328 kejadian, atau sekitar 13 persen.
Untuk korban meninggal dunia, periode Januari sampai dengan Mei 2017 yakni 242 orang. Sedangkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 244 orang. Angka korban meninggal dunia mengalami penurunan satu persen.
Untuk korban luka berat, pada periode Januari sampai dengan Mei 2017 yakni 509 orang. Sedangkan periode yang sama tahun 2016 1.121. Angka penurunan korban cukup signifikan, yakni 55 persen.
"Dilihat dari anatomi profesi baik yang menjadi pelaku maupun korban masih didominasi karyawan swasta. Kemudian dari segi usia, didominasi usia 21-30 tahun. Dari jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan, masih didominasi sepeda motor," ujarnya.
