Picanto Punya Versi untuk Mobil Murah?

Mobil City Car di IIMS 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Kenang Sosok Almarhum Sopyan Dado Semasa Hidup, Keluarga Ungkap Hal Ini
- Sama seperti produsen mobil asal Jepang, PT KIA Motor Indonesia (KMI) juga disinyalir kepincut untuk menghadirkan mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
Bea Cukai Kalbagsel Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai 7 Miliar Rupiah
(LCGC) ke Indonesia.
Mantan Komandan IDF Sebut Netanyahu Bikin Israel Semakin Terpuruk

Bahkan, perusahaan mobil asal Negeri Ginseng itu kini melakukan serangkaian pengujian terhadap model terbarunya dengan kapasitas mesin 1.000cc.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Manajer Komunikasi Pemasaran KMI, Ridjal Mulyadi, enggan menjelaskan secara detail mobil tersebut.


"Memang kami lagi
urusin
, dan tentunya kalau ada model baru ke sini (Indonesia) pasti diuji dulu," jawabnya di sela acara CSR bertajuk "Happy Move" di Mauk, Tangerang, Banten, Kamis 25 Juli 2013.


KIA sepertinya masih malu-malu dan terus mengelak jika model terbarunya itu bakal menjadi calon mobil murahnya.


"Pada dasarnya diuji boleh, tapi kalau 1000cc buat LCGC, belum tentu juga. Kami lihat saja nanti," kata Ridjal.


Dia mengaku, hingga saat ini, KMI masih menunggu petunjuk pelaksanaan aturan LCGC. "
Biarin
merek-merek Jepang dulu saja lah yang duluan (mobil murah)," katanya.


Diam-diam, KMI sudah mendaftarkan ke Kementerian Perindustrian, produknya Picanto-Morning 1.0L transmisi manual dan matik di Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) kendaraan Kemenperin.


City car
itu dimodali mesin 3 silinder 998cc yang mempunyai tenaga maksimum 68PS. Diketahui, KIA Picanto memang mempunyai dua pilihan tipe mesin. Namun, yang masuk ke pasar Tanah Air hanya Picanto bermesin 1.300cc.


Rebut Hati Konsumen

Tak hanya menjual deretan mobil asal Korea Selatan di pasar nasional, KIA Motors juga melaksanakan program
Corporate Social Responsibility
(CSR) bertajuk "Happy Move" di Indonesia.


Program yang kedua kalinya di Indonesia ini, dibantu 81 mahasiswa asal Korea Selatan yang bertindak sebagai sukarelawan. Mereka bekerja membangun delapan rumah layak huni milik keluarga tidak mampu di Desa Marga Mulya, Mauk, Tangerang, Banten, sejak 25-26 Juli 2013.


Untuk ikut dalam pembangunan tersebut, KIA Motors memberikan bantuan dana senilai US$50.000 yang disalurkan melalui Habitat for Humanity Indonesia.


Salah satu dari delapan keluarga yang dibantu oleh program ini, yakni Ayani, mengaku senang rumahnya telah direnovasi.


Ayani yang hanya berpenghasilan Rp30 ribu per hari dan suaminya bekerja sebagai buruh, ditambah lagi harus menghidupi 12 anaknya, harus tinggal di rumah berlantai tanah.


"Sekarang rumah tidak lagi bocor, ditambah rumah yang kokoh," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya