Ini Tujuh 'PR' Bagi Pengurus Baru Gaikindo

GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015
Sumber :

VIVA.co.id – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) Gaikindo ke-XVIII di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016. Dalam rapat tersebut, Gaikindo juga melakukan pemilihan ketua umum untuk periode 2016-2019.

3 Kendaraan Hino Dapat Sertifikat TKDN

Sudirman MR selaku ketua umum Gaikindo periode 2013-2016 mengungkapkan terdapat tujuh hal 'pending matters' yang perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut oleh pengurus yang baru.

"Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan, Rapat Umum Anggota ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi Anggaran Dasar Gaikindo," ungkapnya dalam kata sambutan di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.

Mobil SUV Edisi Terbatas Ini Dijual Seharga Fortuner

Lebih lanjut Sudirman menyebutkan poin demi poin pekerjaan rumah Gaikindo ini harus segera diselesaikan pengurus yang baru di bawah kepemimpinan Yohannes Nangoi.Nah, berikut ini tujuh PR penting bagi pengurus baru Gaikindo periode 2016-2019:

1. Meneruskan kebijakan pemerintah mengenai peraturan Menteri Perindustrian dan Direktur Jenderal ILMATE tentang pelaksanaan Low Carbon Emission Program (LCEP) berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 41 tahun 2013. (Sebelumnya sudah keluar peraturan untuk mobil LCGC)

Mobil Rp104 Jutaan Ini Bensinnya 25 Km per Liter

2. Masalah Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk jasa perdagangan, antara lain, distributor kendaraan bermotor.

3. Penggunaan Bahan Bakar Gas (BBG) dalam kendaraan bermotor serta ketersediaannya pada tingkat SPBG di seluruh Indonesia dan ketersediaan BBM EURO-4.

4. Penerbitan SUT (sertifikat uji tipe) dan SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe) yang sedang dibahas dalam tim bersama antara GAIKINDO dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

5. Masalah internasionalisasi standar kelaikan, yaitu melalui adopsi Agreement 1958 dan pengenalan UN-ECE Regulations dalam rangka berlakunya ASEAN MRA 2015.

6. Persiapan penyelenggaraan AAF General Council Meeting dan AAF-TC1 di Indonesia pada 26 Februari 2016 di Bali.

7. Persiapan dan penyelenggaraan OICA General Assembly di Indonesia pada Oktober 2017.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya