Mercy: Mobil Hybrid Masih Terlalu Mahal Bagi Indonesia

Mercedes-Benz New GLE meluncur hari ini Rabu 24 Februari 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi

VIVA.co.id - Dikenal sebagai mobil premium sejak lama, perusahaan mobil asal Jerman, Mercedes-Benz memang menjadi salah satu perusahaan mobil yang banyak menghadirkan berbagai teknologi terbaru yang modern nan canggih.

Hanya saja, untuk pasar otomotif nasional, Mercedes-Benz belum menghadirkan line-up produk di mana mobil tersebut memiliki tenaga penggerak ganda seperti halnya hybrid.

"Sebenarnya kami ingin membawa teknologi hybrid ke Indonesia. Tapi teknologi tersebut mahal untuk diaplikasikan. Teknologi mobil hybrid terlalu mahal untuk masyarakat Indonesia," kata Sales and Marketing Director for Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia, Roelof Lamberts saat ditemui usai peluncuran New GLE di salah satu mal di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 24 Februari 2016.

Roelef juga menyatakan, mahalnya penerapan teknologi hybrid dikarenakan dalam hal pembuatan sangat berbeda jika dibandingkan dengan mobil konvensional baik itu model mesin bensin maupun diesel.

Belum sampai di situ, kata Rolef, jikapun mobil hybrid masuk ke Indonesia, harga mobil yang dipasarkan dipastikan akan sangat mahal karena terkait kebijakan peraturan pemerintah terutama soal pajak.

Seperti diketahui, sejumlah perusahaan otomotif memang memiliki mobil berteknologi hybrid. Hanya saja, mereka masih jarang ingin mendatangkan mobil hybrid ke Indonesia karena salah satu kendalanya masalah insentif dan infrastruktur.

Mercedes-Benz Boyong Tujuh Mobil Baru ke GIIAS 2016
Mercedes-Benz X-Class.

Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap

X-Class adalah pikap pertama pabrikan mobil mewah asal Jerman itu.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016