- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Saat ini pemerintah lewat Kementerian Perindustrian memang tengah mempersiapkan peluncuran mobil pedesaan dengan kapasitas mesin di bawah 1.000cc. Diharapkan dengan mobil pedesaan yang murah ini akan dapat memudahkan mobilitas di tingkat pedesaan.
Tak hanya itu, kemenperin juga membuka kesempatan bagi produsen-produsen otomotif di tanah air untuk ikut memproduksi mobil murah untuk angkutan pedesaan. Terakhir, Astra Daihatsu Motor (ADM) kabarnya bakal meluncurkan mobil pedesaan dengan kapasitas mesin 600cc.
Begitu juga dengan Toyota yang juga mengaku tertarik untuk menggarap mobil pedesaan. Lalu bagaimana dengan Mitsubishi? Rupanya Mitsubishi masih ragu untuk memproduksi mobil pedesaan meski mereka menyadari kehadiran mobil pedesaan akan menggerus pasar mobil komersial.
"Konsumen dalam menentukan suatu pembelian kendaraan pasti banyak pertimbangannya. Pertama, faktor harga, kedua cocok enggak dengan usahanya seperti space cargo, kapasitas dan jaringan purnajual," kata Head of MMC Sales and Marketing Group KTB, Imam Choeru Cahya.
Dia mengungkapkan sejauh ini pihaknya belum berencana mengikuti jejak proyek pemerintah dengan memproduksi pikap ringan berkapasitas mesin di bawah 1.000 cc. Mitsubishi masih disibukkan dengan persiapan peluncuran mobil Small Low Multi Purpose Vehicle yang akan diluncurkan tahun ini. "Kami masih konsentrasi ke XM Concept," katanya.
Sebagaimana diketahui, mobil pedesaan akan dijual dengan harga sekitar Rp60 jutaan. Desain mobil yang digunakan sebagai kendaraan untuk mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan itu bersifat open source sehingga produksinya bisa dilakukan berbagai tempat.
Mobil Termurah di Indonesia Punya Segudang Fitur
Mobil tersebut dibanderol mulai dengan harga Rp130jutaan di Indonesia.
