Pasar Truk Jeblok, Hino Tetap Pasang Target Tinggi

PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI)
Sumber :
  • Herdi/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kondisi pasar kendaraan komersial mengalami pasang surut dalam beberapa tahun ini. Tak terkecuali pada 2016, di mana secara keseluruhan penjualan kendaraan komersial ikut jeblok atau turun 12 persen.

Penjualan 2 Mobil Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

Tahun lalu, hanya 72.264 unit terjual. Padahal, pada tahun sebelumnya, penjualan mencapai 82.287 unit untuk kategori 2 (light duty truck) dan kategori 3 (medium duty truck).

Namun, situasi berbeda dirasakan oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Pabrikan kendaraan komersial asal Jepang ini berhasil membukukan penjualan sebanyak 22.306 unit. Hasil tersebut justru meningkat 1,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mampu terjual 22.014 unit.

Honda Brio dan Kijang Innova Kalah Laku dari Mobil Ini

"Pada kuartal IV-2016 pasar mulai membaik seiring meningkatnya harga komoditas, dan kami harapkan akan terus berlanjut pada 2017,” kata Presiden Direktur HSMI, Hiroo Kayanoki.

“Kami optimis dapat meraih hasil yang lebih baik tahun ini, karena memandang situasi sulit dapat menjadi sebuah peluang bagi Hino," tuturnya.

Rapor Merah Penjualan Mobil Februari 2024

Sepanjang 2017, menurut Direktur Penjualan dan Promosi HSMI, Santiko Wardoyo, Hino optimistis mampu melego sebanyak 14.000 unit dan menguasai pangsa pasar hingga 65 persen untuk medium duty truck. Selain itu, 14.000 unit atau 25 persen untuk pangsa pasar light duty truck. Total pada 2017, HMSI menargetkan 28.000 unit terjual.

“Tahun ini kami optimis bisa lebih baik, karena beberapa indikator ekonomi menunjukkan tren positif,” ujar Santiko. 

Termasuk juga saat ini adanya pemerataan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa, tentunya akan berdampak positif bagi penjualan Hino.

Sebagai informasi, pada 2014, Hino mengukuhkan penjualan sebanyak 29.947 unit dan pada 2015 tercatat 22.153 unit. Khusus pasar medium duty truck, sepanjang 2016 Hino mengalami penurunan penjualan 0,61 persen dibandingkan 2015 atau dari 17.605 unit menjadi 17.498 unit.

Selanjutnya, untuk light duty truck, Hino menjadi satu-satunya produk yang tumbuh pada 2016, karena berhasil menjual 11.788 unit atau naik 6 persen dibandingkan 2015.

"Kondisi keamanan negara dan kurs mata uang cukup stabil serta terjaga, harga komoditas pun mulai membaik. Hal inilah yang membuat kami percaya 2017 industri kendaraan komersial kembali bergairah," ujar Santiko. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya