- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA.co.id – Pada Januari 2017, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mencatat perolehan angka ekspor sebesar 15.400 unit kendaraan utuh atau CBU (Completely Built-Up). Angka tersebut meningkat sekira 76 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, yang hanya 8.800 unit.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan, perusahaan akan terus mempertahankan performa positif ekspor. Agar, target peningkatan ekspor sebesar 10 persen pada tahun ini bisa tercapai.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan daya saing global produk, agar dapat diterima di semakin banyak negara tujuan,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.
Ekspor TMMIN sebanyak 15.400 unit tersebut ditopang oleh mobil sport utility vehicle (SUV) Toyota Fortuner, yang mencapai 5.000 unit, lalu disusul sedan Vios 2.500, multi purpose vehicle (MPV) Kijang Innova 1.100 unit, dan MPV Sienta 600 unit.
Untuk model Toyota lain yang juga diekspor yaitu Yaris, Avanza, Rush, TownAce/LiteAce, dan Agya, yang membukukan angka sebanyak 6.200 unit.
Selain itu, sepanjang Januari 2017, juga diekspor lebih dari 3.500 unit completely knock down (CKD) dan lebih dari delapan juta unit komponen. Mesin utuh tipe TR berbahan bakar bensin diekspor sebanyak 2.400 unit, dan untuk tipe TR berbahan bakar ethanol lebih dari 700 unit.
Sedangkan untuk mesin utuh tipe NR berbahan bakar bensin diekspor sebanyak 6.700 unit, dan mesin utuh tipe NR berbahan bakar ethanol dieskpor sebanyak 350 unit.