- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Ekspor kendaraan yang dilakukan Toyota Indonesia ternyata sudah berlangsung sejak dulu. Ekspor perdana Toyota dilakukan pada 1987. Hingga Januari 2017, tercatat ada 1.065.100 unit mobil dari berbagai jenis yang dikapalkan ke luar negeri.
Produk pertama Toyota Indonesia yang diekspor yakni Kijang Super generasi ketiga, dengan negara tujuan Brunei Darussalam dan beberapa negara di Asia Pasifik. Direktur Senior PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Edward Otto Kanter menyebut, produk keluarga Toyota Kijang sebagai yang paling banyak dikirim ke luar Indonesia.
"Kalau secara total akumulasi sih masih Kijang, termasuk Innova saat ini. Kijang itu kan ada di mana-mana, utamanya di Timur tengah, Nomor dua itu sedan Vios," ujarnya di di Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
Ekspor Toyota terus meningkat sejak dimulainya proyek IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) pada 2004. Saat itu, Toyota mengirimkan Kijang Innova, dan disusul Fortuner, dalam jumlah signifikan ke beberapa negara di Asia-Pasifik serta Timur Tengah.
Model terbaru mobil keluarga Sienta juga turut melengkapi varian kendaraan bermerek Toyota yang dikirim ke luar negeri. Tipe ini memulai debutnya di pasar Asia pada tahun lalu.
"Tapi untuk tahun-tahun ini, Fortuner lagi jadi primadona. Namun secara total, tetap Kijang. Kalau selama 30 tahun itu ya Kijang," kata Edward.
Ekspor All New Honda BR-V Buatan Indonesia Tembus 1.000 Unit
PT Honda Prospect Motor (HPM) sejauh ini sudah 7 negara yang diekspor All New Honda BR-V buatan Indonesia dari 30 negara yang tertarik diekspor juga.
