- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian dan Institut Otomotif Indonesia kini tengah menggelar lomba desain mobil pedesaan di Bali. Proyek kendaraan yang sengaja digulirkan itu dilakukan untuk memberikan solusi alat transportasi bagi masyarakat desa.
Dari 21 desain yang diajukan oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi, telah dipilih lima desain terbaik. Namun, kelimanya tidak langsung semuanya diterima. Sebab, akan ada penyeleksian lebih lanjut hingga dipilih satu nominator terbaik dan nantinya akan diperbaiki lebih baik lagi.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan, dari lima nominasi yang telah dipilih nantinya akan ditentukan satu desain yang mewakili bentuk prototipe mobil pedesaan.
"Mobil pedesaan masih prototipe, di Bali ada lomba desain untuk otomotif pedesaan, ada 5 nominator dan itu nantinya akan jadi alternatif fitur mobil pedesaan," katanya di Jakarta Pusat.
Setelah ada yang terpilih, sambung Airlangga, pemerintah selaku promotor akan melakukan perbaikan kekurangan pada mobil pedesaan yang terpilih, termasuk fitur dan juga mesin. "Kalau desain kan salah satu desain sudah kita buat, satu sudah ada sekitar dua model, nanti ada lagi model yang dilombakan, nanti kita lihat fitur-fitur yang bisa kita perbaiki dari situ," ujarnya.
Lebih jauh, Airlangga menilai telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo dalam membuat program mobil pedesaan. "Kalau restu sudah ada dari beliau (Jokowi), setelah proses semuanya selesai nanti akan kami produksi massal selanjutnya," tuturnya.
Sebelumnya, Airlangga menyebut mobil pedesaan itu akan dibanderol murah. Mobil ini dijual murah agar dapat dijangkau banyak petani sebagai alat angkut serta untuk mengolah hasil pertanian yang dapat disesuaikan dengan daerah penghasil.
Mobil pedesaan merupakan kendaraan karya anak bangsa. Tak ada kerja sama yang dilakukan dengan negara lain dalam membuat mobil pedesaan. Untuk desainnya sendiri, merupakan kerja sama antar kementerian dan Institut Otomotif Indonesia. Terkait jantung pacunya, mobil pedesaan rencananya akan menggendong mesin diesel berkapasitas 600cc. Sementara harga, kisarannya sekira Rp60 jutaan.
Untuk peluncuran pertama, mobil tersebut rencananya akan debut pada bulan Agustus 2017 mendatang diajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS). (ren)
