- Dok: Tata Motors
VIVA.co.id – Mobil double cabin yang memang lebih banyak digunakan untuk bisnis pertambangan dan perkebunan tentu menuntut perhatian lebih dari para produsen mobil. Karena digunakan di medan off road inilah yang membuat sektor kaki-kaki harus mendapat perhatian khusus.
Hal itu pula yang membuat PT Tata Motors Indonesia mengakali double cabin racikannya Tata Xenon menggunakan komponen yang teruji dengan mengadopsi per torsion bar. Menurut Mohamad Arief Budiman, Technical Trainer PT Tata Motors Distribusi Indonesia, sebenarnya masih banyak mobil off road yang menggunakan per keong. Tapi menurutnya perawatannya lebih mahal.
“Kalau kondisinya off road dia (per keong) akan bekerja keras, maka terkadang bantalannya sering rusak. Tapi kalau buat hobi sih enggak masalah kalau aus pasti tinggal ganti saja,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Menurutnya, berbeda dengan pengusaha selalu memperhitungankan pengeluaran untuk biaya perawatan mobil yang digunakan. Maka dari itu, beberapa pengusaha pertambangan pun lebih tertarik double cabin dengan per belakang torsion bar.
“Torsion bar itu seperti batang yang terbuat dari besi khusus dia bisa dipelintir-pelintir, jadi belakang diikat baut dan dihubungnkan dengan naik turunnya roda, ketika roda naik turun batang besi itu akan mengikuti seperti per,” katanya. (hd)
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
