- http://www.didno76.com
VIVA.co.id – Kehadiran mobil terbang sebagai salah satu solusi kemacetan sepertinya akan segera terwujud. Kabar terakhir, mobil terbang buatan AeroMobil yang beberapa waktu lalu ramai dibicarakan bakal segera dibuka keran pemesanannya.
Ya, pabrikan Slovakia ini memang telah cukup lama mengembangkan mobil terbang ini. Butuh dua dekade bagi AeroMobil untuk dapat benar-benar mewujudkan impian mereka menghadirkan kendaraan dua alam ini lewat beberapa model prototipe.
Rencananya, mobil terbang ini akan melakoni demo pamungkas di ajang Top Marques Monaco pada 20 April mendatang. Setelah itu, para peminat dapat melakukan pre-order untuk memiliki mobil terbang ini. Paling tidak dimulai akhir tahun ini.
Hal itu juga dibenarkan co-founder AeroMobil Juraj Vaculik. Namun Vaculik masih enggan membocorkan kisaran harga hingga tanggal peluncuran resminya hingga saat ini.
Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa mobil terbang ini dilengkapi dengan sistem kemudi otomotis dan parasut untuk mengantisipasi keadaan darurat. Mobil dua penumpang ini juga menggunakan mesin hybrid, yang tentu akan ramah lingkungan.
Mobil terbang yang punya panjang enam meter ini juga bisa lepas landas di jalan normal. Hanya saja, landasannya harus memiliki jarak panjang yang kosong sekira 200 meter dan tentu saja kondisi jalan sepi.
Sebab, ketika akan terbang, lebar mobil ini bakal bertambah menjadi delapan meter. Hal ini terjadi, karena sayap pada mobil yang harus dibentangkan. Wujud mobil baru akan kembali ke posisi normal alias sayap melipat, jika kembali melesat di jalan raya.
Jika berada di darat, mobil ini bisa dipacu dengan kecepatan maksimum hingga 160 kilometer/jam, dan saat di udara sanggup mencapai kecepatan 200 km/jam.
Sebagai gambaran, untuk tangki penuh, kendaraan ini bisa menempuh jarak 692 km lewat jalur udara. Sedangkan untuk jalur darat, dengan tangki penuh dapat menempuh jarak 499 km. (hd)
