Ketahui Penyakit Mercedes-Benz yang Jarang Dipakai

Deretan Mercedes-Benz E250. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

VIVA.co.id – Sudah menjadi hal wajar bagi mobil premium mengalami tekor aki. Tentu saja ini karena mobil jarang dipakai.

Mercedes-Benz Punya Sejarah Unik yang Jarang Diketahui Orang

Sebab, mobil-mobil yang mengusung teknologi canggih masih membutuhkan listrik untuk semua sensornya, meski mobil dalam keadaan mati.

Tapi, hal tersebut tidak berlaku bagi lineup Mercedes-Benz terbaru. Sebab, mobil racikan Jerman ini akan tidur selama mobil tidak menyala, jadi enggak usah takut aki drop.

Kaget Lihat Angka Penjualan Mobil SUV Mewah Ini

Ketua regu mekanik diler Mercedes-Benz Retno, mengatakan, biasanya kalau Mercedes-Benz tidak dipakai bukan aki yang habis. Kata dia, sensor-sensor di dalam mobil akan mati, jadi baterai tidak termakan.

"Kalau Mercy jarang dipakai semua sensor akan sleep mode berbeda dengan mobil sekelasnya. Paling yang stand by butuh listrik hanya jam dan alarm dan itu amperenya tidak besar," ujarnya kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Mobil SUV Gagah Buatan Lokal Mengaspal di RI

Maka dari itu, kalau mobil jarang dipanaskan atau tidak digunakan jalan sama sekali selama kurang lebih tiga pekan, pasti indikator mesin yang menyala. Bahkan, ada juga indikator ABS yang menyala karena sensornya rusak.

"Ketika dicek indikator mesinnya menyala itu karena bahan bakar sudah basi, jadi oktannya menurun dan mesin tidak menerima lagi untuk pembakaran," katanya. (mus)

Ilustrasi kecelakaan.

Kronologi Tabrakan Transjakarta Vs Mercedes Benz di Jaksel

Akibat tabrakan Transjakarta dan Mercedes, kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa maupun korban luka atas kecelakaan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022