- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Datsun Indonesia memilih tidak ikut serta dalam pameran Indonesia International Motor Show 2017. Kehadiran Datsun di ajang tersebut hanya diwakili oleh diler resminya.
Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja, mengatakan, perhelatan IIMS dirasa kurang mengena bagi karakter konsumen di Indonesia. Sebab, pengunjung yang datang merupakan segmen middle up dan mereka yang sudah mengerti mobil.
"Sementara, konsumen Datsun merupakan perpindahan dari motor ke mobil," ujar Indri di Yogyakarta.
Untuk kategori memasarkan mobil di pameran, dikatakan Indri, ia lebih memilih perhelatan Pekan Raya Jakarta atau sekarang dikenal dengan nama Jakarta Fair Kemayoran.
Pemilihan tersebut berdasarkan riset internal yang dilakukan Datsun Indonesia, bahwa mayoritas konsumennya adalah pembeli mobil pertama. Sebanyak 70 persen konsumen mobil Datsun merupakan perpindahan dari pemilik sepeda motor.
"Karena kan waktunya berdekatan yah, jadi kami menggeser lokasi ke PRJ. Karena menurut saya, secara target market PRJ lebih sesuai untuk Datsun. Di satu sisi, konsumen juga tahu kami tidak punya varian automatic," tuturnya.
Soal penjualan di IIMS 2017 lalu, dikatakan Indri, diler resmi yang mewakili merek Datsun menjual puluhan unit mobil, dengan dominasi model multi purpose vehicle (MPV) GO+ Panca.
"Dilernya Indomobil, kalau enggak salah penjualan sekitar 60 unit. Pembelian mobil Datsun GO+ mencapai 60 persen, sisanya yang hatchback Datsun GO," katanya.
