VIVA.co.id – Surat Izin Mengemudi alias SIM merupakan syarat wajib yang mesti dimiliki pengendara untuk membesut kendaraan. Maka itu apabila tak punya SIM tetapi tetap nekat berkendara, tentu menyalahi aturan. Bukan cuma di Indonesia saja, tetapi aturan berlaku di semua penjuru negeri.
Namun untuk mendapatkan SIM, sering kali dinilai banyak pihak sebagai momok yang menakutkan. Karena banyak yang gagal meski sudah kerap melakukan serangkaian tes.
Tapi mungkin ini tidak berlaku di Meksiko, karena pengemudi di sana disebut sangat mudah sekali untuk mendapatkannya. Demikian seperti dilansir Mirror, Minggu 23 Juli 2017 mengacu pada data yang disampaikan foraymotorgroup.co.uk.
Selain Meksiko, India, dan Pakistan juga disebut merupakan tempat yang sangat mudah untuk mendapatkan SIM. Kebanyakan dari pemohon SIM lulus, apalagi di sana juga terkenal akan praktik calo yang memuluskan semua proses.
Laporan menyebutkan, di Pakistan tesnya sangat sederhana. Pemohon hanya perlu membawa mobil untuk melalui serangkaian kerucut. Akibatnya tingkat kelulusan di negara itu bisa mencapai 80 persen.
Sementara itu di India, tes hanya meminta pemohon SIM untuk menyetir lurus, belok kiri, lalu berhenti. Jika Anda memiliki cukup uang, Anda bisa membayar 500-1.000 rupee (Rp100 ribu sampai Rp200 ribu) untuk mendapatkan SIM tanpa melakukan tes.
Lain halnya dengan Jepang. Di Negeri Sakura, tiap calon pemohon SIM mesti melakukan tes praktis dan teori bersamaan dengan tes bakat. Penilaian juga menguji kemampuan penglihatan warna, pendengaran hingga kebugaran fisik. Biaya yang mesti disiapkan untuk mendapatkan SIM di Jepang juga sangat mahal.
Di Finlandia, ujian SIM juga cukup berat. Pemohon mesti melewati 18 jam pelajaran praktik. Mereka juga mesti menguasai dan lulus dalam ujian berkendara di cuaca dingin dan jalanan es, serta malam hari.
Di Australia juga sulit. Para pemohon SIM baru bisa mendapat SIM setelah empat tahun melakukan pengajuan dengan ratusan jam dan pelatihan terlebih dahulu. (art)
