- VIVA.co.id/Toto Pribadi
VIVA.co.id – Mitsubishi Xpander memulai debut dunianya di Indonesia. Mobil yang masuk di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) itu diperkenalkan ke publik secara resmi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Usai mengaspal di Tanah Air, Xpander direncanakan juga akan melakukan debutnya di banyak negara di ASEAN.
Menurut Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corp Osamu Masuko, seperti dikutip Reuters, Selasa, 15 Agustus 2017, pihaknya sudah memberi kepastian untuk debut di Malaysia. Kata Osamu Masuko, Xpander siap menyapa Malaysia tahun depan. "Kami akan mengekspor mobil ini ke seluruh negara ASEAN mulai Februari mendatang," kata Masuko.
Selain Malaysia, negara-negara tujuan ekspor Xpander antara lain Filipina, Thailand dan Vietnam. Xpander sendiri dibuat di pabrik terbaru MMC di Bekasi, Jawa Barat, dengan volume 80.000 unit per tahun. Gempita euforia Xpander di negara-negara lain juga diharap semeriah di Indonesia.
Di Indonesia, Xpander masuk di kelas entry level. Produk ini dibuat untuk merecoki model-model pendahulu seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio.
Xpander dianggap memiliki kelebihan karena meski mengusung genre mobil keluarga tetapi memiliki cita rasa sebuah sport utility vehicle. Mirip dengan apa yang ditawarkan Honda melalui BR-V. Seperti dilansir Paultan, Xpander yang mampu menampung tujuh penumpang dengan dimensi panjang 4.475 milimeter dan lebar 1.750 mm, ternyata 22 mm lebih panjang serta 15 mm lebih lebar dari BR-V.
Ground clearance Xpander ialah 205 mm. Angka ini menjadikan Xpander tertinggi di kelasnya, hanya beda empat milimeter dengan BR-V. Mesin yang diusung Xpander ialah 1,5 liter empat silinder DOHC MIVEC yang dapat menghasilkan tenaga 104 PS dan torsi 141 nm pada 4.000 rpm.
Tenaga lalu disalurkan sempurna ke roda depan melalui transmisi manual lima kecepatan atau pilihan transmisi otomatis empat percepatan.
Di Indonesia Xpander tersedia dalam beberapa varian, GLX, GLS, Exceed, Sport dan Ultimate. Harganya dijual mulai Rp189 jutaan hingga termahal Rp245 jutaan on the road Jakarta. (ase)
