- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Pasar mobil bekas pakai merosot, usai pameran otomotif GIIAS 2017 beberapa waktu lalu. Kehadiran dua mobil baru di segmen low multi purpose vehicle, yakni Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, menjadi salah satu penyebabnya.
Hal itu diungkapkan sejumlah pedagang mobil bekas. Mereka mengaku penjualan mobil bekas menurun, terutama di segmen mobil MPV.
"Daya beli agak turun sekitar 7-10 persen, terutama di mobil MPV. Karena ada Xpander," kata penggawa diler mobil bekas Putra Indonesia Motor Mangga Dua, Hendry, kepada VIVA.co.id.
Menurut dia, kehadiran Xpander sangat memukul pasar mobil bekas, terutama Avanza. Mengingat, penjualan mobil bekas masih didominasi oleh mobil sejuta umat itu. Saat ini, harga Avanza bekas turun sekitar Rp5 juta.
"Kehadiran Xpander ini benar-benar mengganggu penjualan Avanza bekas, karena konsumen tahan uangnya untuk beli Xpander," ujarnya.
Hal senada diungkapkan pemilik diler mobil bekas Chelsea Mobil, Teddy. Menurutnya, pasar mobil bekas menurun karena banyaknya mobil baru dan promo menarik dalam gelaran otomotif tersebut.
"Banyak kan model baru di GIIAS, secara otomatis (pasar mobil bekas) menurun sekitar 10 persen. Ada Wuling, Xpander, pengaruhi konsumen buat beli mobil bekas," tuturnya.
Berbeda, Chief Executive Officer Carmudi, Rafael Jeffry Anwar Sani, meyakini, hadirnya pemain baru di segmen low MPV tidak akan banyak mengganggu pasar mobil bekas secara keseluruhan.
Menurutnya, kehadiran Xpander dan Wuling Confero malah bisa menggairahkan pasar mobil bekas pakai.
"Kalau dibilang goyang, pasar mobil bekas sepertinya belum ya. Malah, Wuling dan Xpander akan menggairahkan pasar mobil bekas," kata dia.
