Faktor Ini Jadi Penghambat Masa Depan Mobil Listrik

Ilustrasi mobil listrik Volvo.
Sumber :
  • Carscoops

VIVA.co.id – Di masa depan, mobil-mobil yang dijual di Indonesia tidak hanya mengandalkan mesin konvensional, tetapi juga energi listrik, baik model hibrida maupun listrik murni.

Neta Siapkan Fasilitas Mudik Lebaran untuk Konsumen

Dengan asupan tenaga listrik, mobil menjadi lebih ramah lingkungan, karena tidak menghasilkan emisi gas buang.

Namun, harus diingat juga arus listrik yang dibutuhkan mobil berasal dari pembangkit listrik. Jika pembangkit masih menggunakan batubara atau gas, maka tidak bisa mobil listrik dikatakan sepenuhnya ramah lingkungan.

PLN Borong 10 Ribu Unit Mobil Listrik BYD

Selain itu, produksi baterai yang digunakan untuk menyimpan daya juga membutuhkan proses pembuatan yang menghasilkan polusi. Belum lagi jika masa pakainya habis, maka baterai tidak bisa didaur ulang.

Meski demikian, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono mengatakan, saat ini teknologi otomotif, termasuk baterai untuk kendaraan listrik, terus berkembang.

Mobil Listrik BYD Harganya Lebih Murah dari Toyota Corolla Bekas

"Sekarang lagi dikembangkan, bukan hanya Lithium ya. Itu nanti bisa memperpanjang masa pakai baterai. Kedua, waktu pengisian baterai lebih cepat," kata Warih saat ditemui di Karawang, Jawa Barat.

Terkait teknologi baterai, kata Warih, pabrikan otomotif biasanya sudah menyiapkan dan terus mengikuti perkembangan. "Soal persiapan baterai, sudah on the way," kata dia. (mus)

BYD Yuan UP

Mobil Baru BYD Rp160 Jutaan Tersedia di Diler

BYD sebagai raksasa otomotif asal Tiongkok, bersiap menggemparkan pasar mobil listrik dengan meluncurkan Yuan UP, anggota baru dari seri Dynasty. Model baru ini akan debu

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2024