- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA.co.id – Bangkai mobil Honda Brio yang terbakar pada Jumat 1 September 2017 lalu akan ditarik Honda Prospect Motor (HPM) dari rumah pemiliknya di Cluster River Town, Grand Wisata, Tambun, Bekasi.
Pemilik mobil, Doddy Matin Zulfadhli mengatakan, penarikan mobil akan dilakukan untuk proses investigasi guna mengetahui penyebab mobil yang baru dipakai selama delapan bulan tersebut sehingga bisa tiba-tiba terbakar.
"Saya masih terus berhubungan sama pihak diler mobil Honda dan mereka bilang hari ini, Brio saya mau ditarik. Saya belum tahu pasti mau di bawa ke mana mobilnya, cuma saya dikabarin mobilnya mau diselidiki dan dicari tahu penyebab kebakarannya," kata Doddy kepada VIVA.co.id.
Doddy mengatakan, dirinya telah mengikuti prosedur dengan membuat laporan ke pihak Honda melalui diler resmi tempat membeli mobil di kawasan Kranji, Bekasi. "Saya ikuti prosedurnya, saya sudah bikin laporan melalui diler tempat saya beli pada Sabtu, karena Jumat kan hari raya. Sudah direspon sama pihak Honda," kata Doddy.
Mobil Honda Brio milik Doddy diketahui merupakan tipe E bertransmisi otomatis yang dibeli pada Desember 2016. Mobil mungil ini dibeli Doddy untuk dipakai istrinya, Aini beraktifitas sehari-hari.
Dari pantauan VIVA.co.id, kebakaran membuat bagian depan mobil hancur. Lampu utama, bumper, grille dan roda depan sudah hangus terbakar. Sementara kap mesin rusak saat upaya pemadaman api, kaca depan, serta spion juga dalam kondisi hancur.
Kondisi kabin mobil juga nyaris tak utuh. Jok mobil, plafon, dasbor, setir, tuas transmisi, konsol tengah, hingga doortrim hangus dilalap api saat kejadian akhir pekan lalu.
Kasus kebakaran mobil Honda Brio ini sempat heboh dan viral di media sosial. Bahkan, sebelumnya sempat beredar broadcast message yang menyebut mobil terbakar karena powerbank yang sedang di charge di dalam mobil.
Doddy pun langsung mengklarifikasi kabar tersebut dan mengatakan tidak ada barang berharga termasuk powerbank saat kebakaran terjadi.
