- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Beragam jenis mobil dijual di Tanah Air. Salah satu model yang paling banyak penjualannya adalah Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) atau masyarakat lebih akrab menyebutnya low cost green car (LCGC).
Mobil LCGC di Indonesia lahir dalam bentuk hatchback pada 2013, kemudian tahun lalu jenis MPV LCGC juga lahir di Indonesia. Banderolnya pun ditujukan kepada pembeli mobil pertama, karena tidak lebih dari Rp150 juta.
Lantas bagaimana penjualan mobil LCGC di Indonesia? Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Agustus lalu, mobil segmen ini penjualannya mencapai 20.640 unit.
Bicara produk, jenis multy purpose vehicle (MPV) LCGC lebih diminati dibandingkan model hatchback. Ini bisa dilihat dari penjualan Toyota Calya yang masih menjadi pendatang baru namun mencatat angka 5.992 unit, Daihatsu Sigra 5.473 unit, dan Datsun GO+ Panca 839 unit.
Sementara untuk model hatchback, Toyota Agya menempati posisi pertama dengan angka 3.303 unit, disusul Brio Satya 3.279 unit dan Daihatsu Ayla 1.231 unit. Sementara Karimun Wagon R mencatat angka 222 unit. (mus)
Suzuki Siapkan Mobil Baru Pengganti Karimun, Demi Saingi Brio?
Suzuki siapkan pengganti Karimun Wagon R yang sudah disuntik mati, namun belum ada bocoran terkait namanya.
