Nissan Pamerkan Mobil Konsep Listrik Baru, Serba Canggih

Mobil konsep Nissan IMx
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syahrino Putama

VIVA – Pameran Tokyo Motor Show 2017 dimanfaatkan Nissan Motor Co., Ltd., untuk meluncurkan produk-produk terbaiknya. Salah satunya yakni mobil konsep Zero-Emission IMx. Lalu apa menariknya dari mobil konsep yang satu ini?

Nissan Pamer Mobil Baru di Hadapan Raja Minyak

Mobil dengan gaya crossover yang menjadi bagian dari kampanye Nissan Intelligent Mobility ini sepenuhnya bertenaga listrik dengan daya jangkau hingga 600 km untuk sekali isi. Kendaraan ini sendiri dirancang guna mempererat hubungan pengemudi dengan sebuah kendaraan, sehingga tercipta pengalaman berkendara yang lebih aman, lebih nyaman, dan lebih menyenangkan.

"Mobil konsep zero-emission crossover IMx ini mewujudkan masa depan Nissan Intelligent Mobility," kata Daniele Schillaci, Executive Vice President of Nissan Motor Co., Ltd., for Global Marketing and Sales, Zero-Emission Vehicles and Battery Business.

Tutup Pabriknya di RI, Nissan Produksi Mobil Canggih di Thailand

Melalui Nissan Intelligent Mobility, lanjut Schillaci, Nissan berkomitmen untuk mengubah cara masyarakat dan mobil saling terhubung, serta bagaimana mobil berinteraksi dengan masyarakat dalam waktu dekat dan seterusnya.

Inti dari fitur teknologi IMx yakni versi ProPILOT masa depan yang menawarkan operasi swakemudi seutuhnya. Saat mode berkendara ProPILOT dipilih, sistem ini mengarahkan kemudi ke dalam dasbor dan menyandarkan semua kursi, memberikan ruang yang lebih luas kepada pengemudi agar lebih santai dan menikmati perjalanan mereka.

Nissan March Punya Wajah dan Fitur Baru, Harga Mulai Rp152 Jutaan

Bila mode berkendara manual dipilih, kendaraan akan mengembalikan kemudi dan jok ke posisi semula, dengan mulus mengembalikan kendali kendaraan kepada pengemudi.

Mobil konsep zero-emission crossover IMx mengadopsi platform terbaru dari Nissan EV, yang dirancang untuk mencapai efisiensi yang maksimal. Hal ini menjadikan desain  lantai kendaraan menjadi rata, sehingga menghasilkan kabin yang luas dan dinamika berkendara yang lebih baik.

Dengan pusat gravitasi yang rendah, sasis yang solid dan kokoh mampu mendefinisikannya ke dalam segmen crossover. Selain itu, dengan Powertrain yang kuat tapi tenang membuat berkendara jauh lebih menyenangkan.

IMx didorong dengan sepasang motor listrik berkapasitas tinggi di bagian depan dan belakang, menjadikannya all-wheel-drive. Keduanya menghasilkan daya gabungan sebesar 320 kW dan torsi 700 Nm yang mencengangkan, bersumber dari baterai berkapasitas tinggi yang telah didesain dan direkayasa ulang untuk meningkatkan kerapatan energi.

Tidak seperti kendaraan lain, Nissan IMx juga bisa berkontribusi pada infrastruktur sosial. Misalnya, setelah mengantar pemiliknya ke bandara, IMx dapat memarkir dirinya sendiri di tempat yang dapat terhubung ke jaringan listrik lokal dan bertindak sebagai pembangkit listrik ‘virtual’ dengan mengembalikan listrik ke jaringan, pengembangan fitur vehicle-to-home dan vehicle-to-building.

Begitu pemiliknya kembali, IMx dapat menjemput mereka dan pulang ke rumah. Seluruh proses dilakukan secara efisien, berkat peningkatan kapasitas baterai dan teknologi mobil terkoneksi, termasuk swakemudi yang mulus.

Hingga saat ini, kendaraan telah dirancang dengan diferensiasi yang jelas antara eksterior dan interior. Desain eksterior memberikan rasa aman dari luar, sedangkan desain interior memberi pengemudi atmospher yang tepat untuk berkonsentrasi saat berkendara.

Diferensiasi ini cenderung berubah seiring dengan datangnya kendaraan dengan swakemudi seutuhnya. Desainer Nissan berusaha mendefinisikan kembali ruang interior IMx untuk menciptakan rasa keterbukaan, sekaligus menjaga privasi. Untuk mencapai hal ini, Nissan berusaha merancang ruang yang menghubungkan bagian dalam dan luar kendaraan.

Nissan juga ingin menyampaikan karakteristik utama kendaraan listrik - melaju dengan tenang, mulus dan terasa ringan, namun bertenaga dan dinamis. Nissan terinspirasi konsep Jepang yaitu ma, yang memiliki arti rasa ruang dan waktu, dan wa (harmoni), yang berarti mengekspresikan koeksistensi dua konsep yang tampaknya kontradiktif yaitu keheningan dan gerak.

Berikut videonya:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya