Motor Terserang Overheat, Kenali Penyebabnya

Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Bukan hanya mobil saja yang bisa mengalami overheat, terkadang hal ini juga menimpa sepeda motor. Overheat sendiri merupakan suhu kendaraan yang terlampau tinggi melewati batas normal.

Viral Bengkel Motor Pinggir Jalan Bergeser dan Lenyap, Ini Biang Keroknya

Ciri umumnya, sepeda motor yang mengalami overheat yaitu hilangnya tenaga mesin padahal sedang dalam perjalanan. Bahkan, motor tetap tidak berkutik saat gas ditarik semakin dalam.

Lalu apa penyebab overheat pada sepeda motor? Setidaknya terdapat dua faktor utama. Pertama, oli tidak mengalir dengan baik. Kedua, piston yang ada di liner silinder terlalu rapat sehingga tidak bisa bergerak leluasa.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

"Saat kondisi itu terjadi dan motor terus dijalankan, bisa-bisa piston akan patah, bahkan blok mesin bisa rusak," kata Kepala Mekanik sebuah diler di Jakarta Utara, Satria, saat berbincang dengan VIVA.co.id.

"Apalagi kalau oli tidak terdistribusi dengan baik, maka noken as, piston, hingga gearbox bisa rusak karena tetap bekerja dalam kondisi panas tetapi dengan pelumas yang tidak maksimal, akibatnya overheat," tambahnya.

Fungsi dan Perawatan Filter Udara pada Motor, Bikers Wajib Tahu

Untuk itu, Satria mengungkapkan cara mengantisipasi masalah overheat jika dalam keadaan di jalan yaitu dengan segera mematikan mesin motor dan mendiamkannya selama 15 menit. "Tapi kalau motor tidak mau jalan padahal mesin masih aktif, artinya kemungkinan besar piston terkunci. Kalau begitu, biarkan mesin sampai benar-benar dingin," tuturnya.  

Bagusnya, setelah dingin harusnya lepaskan busi, kemudian masukkan oli yang baru melalui lubang busi. Hal ini berguna untuk melumasi piston yang tersumbat. "Setelah memastikan oli sudah melumuri piston, maka gigi satu baru bisa dimasukkan. Tarik gas perlahan. Jika roda bergerak, artinya motor sudah bisa digunakan kembali," katanya.

Untuk itu, Satria menganjurkan agar pemilik selalu mengantisipasinya dengan melakukan servis secara rutin dan berkala. "Jangan lupa kisi kisi radiator tetap bersih jangan sampai ketutup kotoran, agar sirkulasi udara masuk dan air radiator selalu di periksa sebelum pergi, kalau itu motorsport," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya