Ternyata Ini Alasan Diler Motor Bekas Enggan Jual Vespa

Vespa 946 Red Edition diluncurkan di EICMA Milan.
Sumber :
  • Turbosquid

VIVA.co.id – Beberapa tahun terakhir, peminat Vespa di Indonesia cukup banyak. Hal itu karena masuknya beragam varian Vespa berjenis matik yang ikut meramaikan pasar otomotif nasional. Lantaran menawarkan perkembangan teknologi anyar, harganya pun terbilang premium untuk sebuah sepeda motor, mulai Rp30 juta.

Kapten Timnas U-23 Rizky Ridho Ternyata Anak Vespa, Tunggangi Primavera

Bagi yang tak memiliki kocek besar, kebanyakan memilih edisi bekasnya. Tetapi yang menjadi masalah, meski peminat Vespa matik kini makin diminati oleh masyarakat di Tanah Air, namun tak mudah ditemukan di pedagang motor bekas umum. 

Para pedagang motor bekas ternyata tak mau membeli motor dari tangan konsumen untuk dijual kembali meski dengan kondisi mulus. Salah satunya showroom motor bekas yang terletak di Jalan Patriot No 65, Jakasampurna, Bekasi Barat, Luminta Motor. 

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah

"Vespa itu jarang peminatnya, karena harganya mahal, bengkel servisnya tidak banyak," kata Simon, pemilik Luminta Motor kepada VIVA.co.id, Jumat 21 Juli 2017.

Namun hal lain diungkapkan pemilik Kayna Motor di Condet, Jakarta Timur. Meski peminatnya tidak seperti motor pabrikan Jepang, Abdillah tetap menjual motor tersebut.

Vespa World Days 2024 Siap Menyapa Penggemar dari Seluruh Dunia

"Kami masih jual. Memang ini kan yang cari itu orang yang hobi jadi enggak banyak," ujar Abdillah. (mus)

Vespa World Days 2024 di Pontedera, Italia

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera

Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024