Ide Modifikasi Ekstrem Motor CCW Ace Scrambler

Cleveland CycleWerks.
Sumber :
  • Cleveland

VIVA.co.id – Motor racikan Cleveland CycleWerks setiap modelnya memiliki gaya klasik ala custom. Tidak heran, motor asal Amerika Serikat ini kerap menjadi bahan atau basis utama pencinta custom.

Motor Kustom Terbaik di Kustomfest 2023 Korbankan Tas Mewah Louis Vuitton

Ace Scrambler yang dibanderol Rp62 jutaan sudah dibekali setang fat bar dan ban dual purpose yang dapat melahap segala medan jalan. Pun dengan desain tangki serta bodinya yang menegaskan motor klasik.

Tapi bagi para builder, Ace Scrambler ini juga bisa diberikan sentuhan custom ekstrem tanpa mengubah jati dirinya. Seperti apa?

Kebangkitan Budaya Kustom Otomotif Usai Pandemi Hadir di Garage Life

"Bisa custom bodi belakang. Kan itu polos, hanya jok dan frame saja. Jadi, jok dilepas ganti single seater dan diberikan bodi kanan kiri, serta ujung joknya agak kotak. Jadi mirip flat tracker yang bentuknya kotak, beda sama cafe racer yang buntut tawon," ujar builder Katros Garage, Andi Akbar, kepada VIVA.co.id.

“Kalau setang, saya enggak saran ganti, kecuali posisi riding memang tidak cocok atau kurang tinggi. Soalnya, dari bawaan pabrik saja sudah fat bar, sudah bracket tengahnya (dudukan setang),” jelasnya.

Ini Modifikasi Motor yang Bisa Bikin Pemiliknya Rugi

Kata Atenk, panggilan akrabnya, kalau custom yang ekstrem itu pilihannya sudah luas, tidak hanya mengganti bodi saja. Tapi, karena model Cleveland Ace ini sudah bagus, kalau bisa jangan hilangkan ciri khasnya.

"Kaki-kaki kalau bagian depan menurut saya sudah bagus, meski masih teleskopik. Sebab, banyak detail yang sudah bagus, seperti bracket sepatbor depan yang menggantung dengan bahan aluminium. Tapi, kalau enggak peduli dengan detail pabrikan, bisa pakai upside down aftermarket atau copotan," tuturnya.

Sementara untuk kaki-kaki, motor asal negeri Paman Sam ini masih memiliki kekurangan, terutama di ban depan yang ulir bannya masih halus. Tidak seperti scrambler atau tracker yang desain bannya kotak-kotak atau dual purpose.

"Bawaan pabrik masih halus, meski sudah 18 inci. Untuk pilihan ban kasar atau dual purpose, ada Shinko tipe 705 untuk impornya. Atau lokal bisa pakai Swallow tipe 117. Kalau bisa, ukurannya sama. Jika lebih besar, harus ganti ban belakang juga agar seimbang," ungkapnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya