- Foto: Dok Astra Motor
VIVA.co.id – Sepeda motor yang digunakan setiap hari, pasti mengalami banyak perubahan pada kinerja komponen. Untuk itu, perlu dilakukan servis berkala agar motor tetap tampil prima saat ditunggangi.
Untuk memperpanjang umur motor, pemilik hanya cukup melakukan servis ringan secara berkala agar kendaraannya terhindar dari masalah yang nantinya malah akan menambah kocek untuk perbaikannya.
Kali ini, VIVA.co.id akan merangkum perbandingan biaya servis motor matik dan konvensional atau bebek di bengkel resmi seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
Mekanik bengkel resmi Yamaha di Kemayoran Jakarta Pusat, Ramdani mengatakan untuk servis ringan motor jenis matik dan bebek sekitar Rp80 ribuan.
Servis ringan itu meliputi periksa indikator warning light, periksa rem depan dan belakang, periksa fungsi kelistrikan dan lampu, periksa roda depan.
Kemudian servis ringan itu memeriksa aki, penyetelan handle gas, penyetelan tuas kopling, periksa baut pengikat, pembersihan saringan udara, periksa tekanan ban dan periksa sistem injeksi.
"Kalau jasa servis Rp40 ribu, ganti oli Rp39 ribu. Sekitar Rp80 ribuan kalau servis ringan motor bebek dan matik," kata Ramdani kepada VIVA.co.id.
Sedangkan di bengkel resmi motor Suzuki, biaya servis ringan sekitar Rp90 ribuan. Menurut mekanik Sutomo, servis ringan membutuhkan waktu yang tidak lama.
"Kalau servis biasa saja sih, berapa jam juga selesai. Enggak sampai seharian, kalau enggak ada kerusakan mah cepat. Ongkos servis Rp50 ribu, kalau sama ganti oli dan periksa komponen jadi Rp90 ribu," ujarnya.
Berbeda, di bengkel resmi motor Honda, ongkos servis ringan malah lebih mahal. Untuk jasa servis dikenakan dengan biaya Rp60 ribu. Bila dilakukan pengecekan dan penggantian oli bisa sekitar Rp120 ribu.
"Ongkos servisnya saja Rp60 ribu, kalau ganti oli dan yang lain-lain itu sekitar Rp120 ribuan. Belum termasuk ganti suku cadang, kalau ada yang rusak bisa nambah lagi," katanya.
