Trik Hilangkan Bau Apek di Mobil ala Bengkel

Interior mobil yang sedang dibongkar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

VIVA.co.id – Tak hanya menjadi basah atau lembap, air banjir yang masuk ke dalam mobil bisa membuat kabin beraroma tidak sedap. Untuk menghilangkannya, tak cukup hanya membongkar dan membersihkan interior.

Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?

Bagian karpet, jok, karpet dasar hingga peredam di bawah dek harus dibongkar. Ini dilakukan untuk mengecek kondisi dan kelembapan di interior mobil. 

"Pengerjaannya, dicuci karpetnya kemudian dikeringkan. Lalu, peredamnya dicek dan diganti. Satu lagi, kami pasti pakai serbuk kopi di bagian dek untuk menghilangkan bau apek," ujar pemilik bengkel Mirza Auto Care di Bekasi, Amir Hamzah, kepada VIVA.co.id.

Mitsubishi Manjakan Konsumen Lewat Program September Service Ceria

Menabur kopi di dek dilakukan setelah mobil dalam kondisi benar-benar kering. Selain itu, untuk mengurangi risiko terjadinya bau tidak sedap, karpet dan komponen interior harus dipastikan dalam kondisi kering dan bersih.

"Jadi, mobil dibongkar dan semua bagian dalam diturunkan. Setelah bersih dan kering, disemprot pewangi dahulu, terus taburkan kopi," kata dia.

Ini Solusinya untuk Antisipasi Kaca Mobil yang Rawan Berjamur

Pria yang akrab disapa Anca itu menyebutkan, mengeringkan karpet mobil terkadang harus dibantu dengan alat oven untuk mengecat mobil.

"Pengerjaannya, kalau matahari bagus bisa 1-2 hari. Kalau matahari redup, biasa karpet kami bantu keringkan di ruang oven untuk cat. Harus kering banget, dengan suhu biasanya 65 derajat celsius. Waktunya 1- 1,5 jam," ujarnya.

Perawatan mobil dari D’Cartail

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

D'Cartail hadir untuk menjawab kebutuhan para pemilik mobil dengan produk-produk premium terlengkap. Tak cuma itu, mereka juga tawarkan berbagai program Detailing Academy

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024