Bahaya Simpan Mobil Terlalu Lama di Garasi

Mobil yang terparkir di dalam garasi.
Sumber :
  • Bimmerforums

VIVA.co.id – Masih banyak orang beranggapan bahwa mobil yang jarang dipakai dan disimpan di dalam garasi bisa lebih awet dibandingkan dengan mobil yang sering dipakai. Anggapan itu ternyata salah, karena ada beberapa komponen yang bisa rusak jika mobil jarang digunakan.

Polda Metro dan Dishub Kaji Aturan Kepemilikan Garasi untuk Syarat Perpanjang STNK hingga SIM

Agit Prasetia, Kepala Teknisi diler Nissan Datsun Makassar, mengatakan beberapa komponen yang bisa rusak di antaranya aki, ban dan oli mesin.  

“Kalau aki, jika jedanya selama sebulan tidak digunakan, akan drop. Kalau saya sarankan, kabel minus (-) dicopot, biar enggak drop,” ujarnya kepada VIVA.co.id di Makassar, Sulawesi Selatan.

Gokil! Viral Video Bocah Usia 3 Tahun Pamer Bawa Ferrari SF90 Milik Orang Tuanya

Namun, muncul kekhawatiran bahwa pengaturan sistem kelistrikan akan berubah bila hal itu dilakukan. Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi pada mobil Nissan dan Datsun.

“Kalau pengalaman saya, mobil Nissan Datsun tidak akan reset sistemnya, meski kabel minus dilepas. Intinya, jangan kedua kabel, karena ada sistem backup,” tuturnya.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Terkait oli, cairan pelumas itu disebutkan akan mengendap bila mobil didiamkan dalam kurun waktu lebih dari satu bulan.

“Kalau oli mengendap, saat mobil distarter akan ada suara kasar. Itu karena gesekan antara piston dengan ruang silinder,” jelasnya.

Soal ban, karet bundar itu akan berubah bentuk jika mobil jarang dipakai. Karena, ban terlalu lama menempel dengan lantai. Udara di dalam ban akan menyusut akibat perubahan suhu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya