Jangan Gosok Busi dengan Ampelas atau Sikat Kawat

Gosok busi dengan sikat kawat.
Sumber :
  • Wenproduct

VIVA.co.id – Saat menservis kendaraan, tak jarang pemilik menemukan bagian kepala busi berwarna hitam, atau dikenal dengan nama istilah carbon fouling.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Kondisi demikian diakibatkan oleh penumpukan kerak karbon pada ujung elektroda. Efeknya, percikan api pada busi akan berkurang atau hilang sama sekali.

Menghadapi kondisi busi dengan carbon fouling yang menumpuk ada dua cara, mengganti busi dengan yang baru atau membersihkannya, agar kinerja busi bisa kembali seperti semula.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Membersihkan kerak pada busi umumnya dilakukan dengan menggosok dengan ampelas atau sikat kawat. Namun, cara ini ternyata tidak disarankan oleh produsen busi PT NGK Busi Indonesia. 

Technical Support NGK Busi Indonesia, Diko Oktaviano, mengatakan, membersihkan busi baiknya dilakukan menggunakan tekanan angin dan sikat halus.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

"Saran saya, paling hanya bersihkan carbon fouling (kotoran hitam) di busi pakai semprotan angin dari kompresor dan sikat gigi biasa. Bukan sikat kawat, dan jangan sampai basah, karena ini kan sudah kena bakar lalu kena air, bisa korosi," ujarnya menjelaskan.

Menggosok dengan ampelas atau sikat kawat bisa mengubah permukaan busi tersebut, sehingga nyala apinya tidak sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. (mus)

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022