- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Mobilitas warga perkotaan yang begitu tinggi membuat sepeda motor menjadi salah satu alternatif transportasi yang diandalkan setiap harinya. Saking sibuknya, pengendara motor terkadang nekat menunggangi motor di tengah hujan deras.
Sayangnya, mereka kerap lupa untuk melakukan servis secara berkala. Alhasil, motor bisa tiba-tiba mogok ketika dipaksa menerjang genangan air. Penyebabnya sepele, yakni ada air masuk ke bagian busi, sehingga mengganggu kerja pengapian.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan pengguna motor. Dilansir dari laman Fdrtire, Rabu 26 April 2017, cara pertama yakni memastikan kabel busi dan komponen pengapian dalam kondisi baik. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas, karena bisa membuat percikan api pada busi berkurang jumlahnya.
Langkah kedua yakni memastikan kepala mesin aman dari percikan motor. Beberapa pemilik sengaja melepas bodi, agar tunggangannya terlihat keren. Namun, hal itu bisa membuat air mudah masuk ke bagian busi.
Pencegahan lain agar mesin tidak mati mendadak yakni melapisi kepala busi dengan cairan khusus. Cairan yang digunakan berfungsi untuk mencegah terbentuknya uap air pada kepala busi.
Cairan tersebut bisa didapatkan di toko-toko aksesori yang banyak tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Jika kurang beruntung, Anda bisa juga memakai cairan WD-40.
Cairan itu tidak hanya berfungsi untuk mencegah timbulnya karat dan melancarkan gerak baut yang hendak dibuka, namun juga melindungi kepala busi dari kelembapan. (hd)
Ditlantas Polda Metro: Kami Tidak Bakal Tilang yang Stut Motor
Ditlantas Polda Metro tak akan tilang stut motor sebab seharusnya pengendara yang mogok ditolong karena mengalami musibah.
