- VIVA.co.id/Jeffry
VIVA.co.id – Statusnya sebagai mobil Low Cost Green Car (LCGC) membuat Toyota Calya hadir dengan berbagai fitur yang terbatas. Salah satunya mengenai sistem pendingin AC yang tak begitu terasa di kursi baris kedua dan ketiga.
Tapi Anda tak perlu khawatir ada solusinya. Salah satunya dengan memasang double blower. Diketahui, PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya membekali mobil keluarga ini dengan air sirkulasi atau fan.
Nah, fan atau kipas pada plafon tengah ini tugasnya hanya menghisap udara dingin dari kabin depan pengemudi untuk di salurkan ke bangku baris kedua dan ketiga. Tentu suhu dingin yang diberikan tidak maksimal berbeda dengan sistem double blower.
Foto sistem AC bawaan pabrik
Agus Setiadi, anggota Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI), yang juga tenaga ahli AC sejak 30 tahun silam, memutuskan untuk mengubah air sirkulasi Calya miliknya dengan sistem double blower.
“Saya membuat ac double blower ini untuk kenyamanan. Dan sudah test jalan keliling Jawa Tengah, bahan bakar tidak terlalu signifikan berubah. Biasanya kalau saya jalan ke Yogyakarta konsumsi BBM 20km/liter, pakai double blower ini 18km/liter,” katanya.
Lanjut dia, double blower yang digunakan Denso yang biasa tertanam pada Suzuki Ertiga dan MPV Arena maka tidak perlu ubahan yang signifikan. Kata dia, untuk proses pemasangannya hanya memakan waktu 5-6 jam dan biayanya Rp3 jutaan.
“Kita mencopot fan (kipas) yang ada di atap tengah dan menggantinya dengan double blower lengkap dengan evaporatornya juga. Dan yang saya modifikasi itu viping, wiring, cover ventilasi dan untuk kedudukan double blower saya bor sedikit untuk kedudukan di plafon,” terang Agus.
Meski begitu, ia menjamin jika ingin mengembalikan ke bentuk semula dengan sistem air sirkulasi masih bisa. Kata dia, yang dibutuhkan hanya palfon baru saja dan itu bisa dibeli di bengkel resmi dan biayanya tidak banyak. (ren)
