Belajar Setir Mobil, Baiknya Pakai Matik atau Manual

Tuas transmisi manual.
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra

VIVA.co.id – Mereka yang ingin belajar mengemudi pada zaman dulu hanya memiliki satu pilihan saja, yakni mobil dengan transmisi manual.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Berbeda dengan saat ini, di mana tersedia pilihan transmisi otomatis yang jauh lebih mudah dikuasai. Hal itu membuat banyak pengemudi pemula lebih memilih mobil bertransmisi matik ketimbang manual.

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa belajar mobil dengan transmisi manual jauh lebih menguntungkan, karena kita nantinya bisa menguasai dua-duanya.

Bikin SIM Tidak Wajib Ikut Sekolah Mengemudi

"Saya akui memang membutuhkan waktu lama mengendarai mobil manual. Namun kalau sudah bisa, dijamin akan langsung bisa mengendarai mobil matik. Soal waktu, tentunya lebih efisiensi, tidak usah belajar dua kali," ujar seorang warga, Raja Purwoko, seperti dilansir dari Kokgituya, Senin 2 Oktober 2017.

Meski lebih efisien, tapi belajar mengemudi dengan mobil manual dinilai jauh lebih berbahaya. Pengemudi harus bisa melakukan banyak hal secara sekaligus, mulai dari menginjak kopling, memindah tuas transmisi, mengawasi lalu lintas, dan mengendalikan setir.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Bagi yang sudah biasa, hal itu tidak akan jadi masalah. Sayangnya, tidak banyak pengemudi pemula yang mampu melakukan hal tersebut.

Pengemudi yang ingin belajar dengan kondisi kemacetan, akan lebih mudah menggunakan mobil mati, karena tidak harus bolak-balik pindah gigi transmisi. Selain itu, mereka juga bisa lebih beradaptasi dengan beragam situasi jalan.

Sayangnya, belajar mengemudi dengan mobil matik akan lebih banyak menghabiskan bahan bakar. Selain itu, risiko mobil meluncur tanpa kendali juga lebih besar, karena tidak ada pedal kopling yang bisa digunakan untuk melepas tenaga mesin dari roda. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya