Benarkah 'Sunat' Busi Standar Bikin Motor Makin Kencang?

Busi NGK.
Sumber :
  • ngksparkplugs.com

VIVA – Motor yang performanya sudah ditingkatkan tentu membutuhkan pengapian yang sempurna. Bukan semata hanya mengganti ECU atau CDI serta koil saja, namun busi juga menjadi perhatian utama, karena sebagai ujung tombak penyalur api ke ruang bakar.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Untuk menyiasatinya beberapa kalangan menggunakan busi racing yang beredar di pasaran. Tapi ada juga yang melakukan langkah modifikasi busi standar dan dipercaya beberapa bengkel dengan memotong alias menyunat elektroda bawah dapat menghasilkan api sempurna. Benarkah demikian?

Menurut Diko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, langkah potong elektroda ternyata memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya memang tenaga cepat terdongkrak. Di mana apabila elektroda bawah dipotong tak akan ada hambatan atau menekan efek 'quenching'. Namun, kata dia, lebih banyak negatifnya. 

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Efek buruknya adalah busi jadi gampang aus. "Pergeseran titik pengapian, maka percikan api yang diterima akan mengalami pergeseran. Akibatnya busi akan cepat aus dan terjadi penumpukan karbon yang lebih cepat di ruang bakar dan busi, serta umur busi yang jelas cepat rusak," kata Diko di Jakarta, Kamis 19 Oktober 2017. 

"Maka kalau ingin dapat efek dari pengapian yang lebih baik, disarankan pengguna dapat mengganti busi standar dengan busi berbahan logam mulia," ujarnya. (ren)

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa
Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022