- Shanghaiist
VIVA.co.id – China adalah salah satu negara yang sukses dalam bidang perekonomian. Banyak produsen mobil mewah berlomba-lomba menghadirkan model terbaru di negara tersebut, dengan harapan bisa memikat kaum kaya yang jumlahnya tidak sedikit.
Bahkan, beberapa produsen mobil sengaja meluncurkan model khusus yang hanya ada di Negeri Tirai Bambu, yakni versi panjang dari sebuah model mobil.
Sayangnya, peredaran mobil-mobil mewah di China tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. Salah satu contohnya seperti yang baru-baru ini terjadi.
Dilansir dari Shanghaiist, Selasa 3 Oktober 2017, seorang pemilik mobil mewah buatan Inggris harus rela kendaraannya rusak akibat ‘ditelan’ jalan.
Peristiwa itu terjadi saat mobil jenis Rolls-Royce yang ia kemudikan tengah berhenti di sebuah persimpangan yang diatur lampu lalu lintas.
Ketika lampu berubah dari merah menjadi hijau, pengemudi yang tidak disebutkan namanya itu segera menginjak pedal gas. Namun tiba-tiba, aspal yang diinjak oleh roda depan ambles.
Akibatnya, mobil seharga 5 juta Yuan, atau setara dengan Rp10 miliar, itu terperosok ke lubang dengan diameter yang cukup besar.
Tidak diketahui apakah pemerintah setempat akan memberi ganti rugi atas kejadian itu. Namun yang jelas, biaya perbaikan mobil ditaksir sangat mahal dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, seorang pengendara motor juga terperosok ke dalam lubang yang tiba-tiba muncul di tengah jalan.
