VIVAnews - Sebanyak 6.000 pasang mata menikmati aksi Tony Q, Ras Muhammad dan Boys and Roots di Konser Jakarta Fair, Kemayoran, tadi malam. Aksi penyanyi reggae Tony Q yang khas seakan 'membius' para rastafara yang sudah menunggu tiga jam demi menyaksikan penampilan musisi berusia 50 tahun itu.
"Ini sudah tahun ke-6 saya mengisi Pekan Raya Jakarta. Saya membawakan 10 lagu," ujar Tony kepada VIVAnews, Senin 13 Juni 2011.
Tony yang aktif bermusik sejak tahun 1989 ini mengaku bahwa reggae sudah menjadi bagian dari hidupnya. Bagi pria kelahiran Semarang ini, reggae adalah salah satu genre musik yang mampu membuat orang tersenyum dan lekat dengan pesan damai.
"Sebenarnya kalau memang kita suka bermusik dan tujuan hidup musik, senang melakukannya tidak perlu ngoyo. Saya sudah menyerahkan hidup saya di reggae," tuturnya.
Tony dengan kaos putih membuka penampilannya dengan lagu 'Rambut Gimbal', 'Republik Sulap', 'Damai Dengan Cinta', 'Tanah Air Beta', dan 'Anak Kampung'. Dalam aksinya, Tony menyebut musik reggae sebagai salah satu alat untuk memersatukan warga Indonesia.
Tony melanjutkan konsernya dengan membawakan lagu 'Diputar-putar', 'Ketika', 'Ngayogyakarta' dengan gitar khas reggae. Di akhir konser Tony membuka bajunya dan disirami dengan air pemadam kebakaran bersama dengan penonton.
Direktur Utama PT Jakarta International Expo yang juga Ketua Panitia Jakarta Fair 2011, Dra. Siti Hartati Murdaya menuturkan, konser musik dalam Jakarta Fair kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kali ini konser lebih bermuatan idealisme cinta bangsa dan membangkitkan jiwa patriotisme penonton yang kebanyakan kaum muda.
"Lagu-lagu hits dari solois dan grup band terkemuka disajikan dalam nuansa kebangkitan jiwa nasionalisme," ujar Siti Hartati Murdaya.
