- AP
VIVAnews - Band asal Inggris, Oasis, pernah meraih kejayaan di dekade 90-an hingga awal 2000. Sering disejajarkan dengan grup legendaris The Beatles, Oasis malah bubar di akhir 2009. Bubarnya band yang memulai populatitas dengan hit 'Live Forever' ini sangat disayangkan para penggemarnya.
Terlebih, Oasis bubar di sela-sela festival Rock En Seine di Paris. Berbagai spekulasi penyebab bubarnya Oasis pun beredar. Namun, isu paling santer adalah Oasis bubar karena perseteruan kakak adik, Noel Gallagher dan Liam.
Setelah bungkam hampir dua tahun, Noel akhirnya angkat bicara. Seperti dikutip dari laman NME, Noel mengungkapkan, sang adik sempat akan memukul wajahnya dengan gitar pada malam ia keluar dari Oasis. Seperti diketahui, Noel terlebih dahulu memutuskan keluar dari band Oasis saat festival Rock En Seine di Paris, 2009 lalu.
"Dia (Liam) pergi ke ruang ganti pribadinya dan dia mengambil gitar. Dia datang kembali dan mencoba menghunuskannya seperti kapak. Dia cukup kejam. (Tetapi) pada saat tu tidak ada kekerasan fisik," ujar Noel.
Dia mengaku tidak muak dengan Oasis, melainkan dengan sang adik, Liam. Noel, yang akan merilis album solonya di bulan Oktober, menyesal telah meninggalkan Oasis. Sebab, ia yakin mereka bisa tetap bersama setelah istirahat panjang.
"Kami hanya menyisakan dua pertunjukan lagi. Saya berharap kami melakukan pertunjukan itu," kata Noel.
Pada kesempatan ini Noel juga mengakui, hubungannya dengan Liam masih cukup buruk. Seperti diketahui, Liam tidak datang ke acara pernikahan Noel pada 18 Juni lalu.
"Liam tidak menyukai saya. Saya tidak cocok dengan dia, tetapi dia tidak menyukai saya dengan cara yang keras," ucapnya.
Pasca Oasis bubar, Liam membentuk band Beady Eye bersama sejumlah eks personel Oasis, seperti Gem Archer, Andy Bell, dan Chris Sharrock. Sementara Noel sendiri berencana merilis album solo bertajuk 'High Flying Birds' pada 17 Oktober 2011.
