VIVAnews - Anggota boy band Backstreet Boys, Nick Carter, hampir kehilangan nyawanya, karena narkoba. Penyanyi berwajah tampan ini mengaku telah menghentikan kebiasaannya mengkonsumsi obat-obatan terlarang setelah divonis terjangkit penyakit cardiomyopathy atau mengalami penyakit jantung yang fatal.
“Saya tidak ingin meninggal muda. Saya tidak ingin menjadi orang yang akan dibaca di media-media ketika saya tewas di usia muda,” ujarnya seperti dilansir FemaleFirst, Jumat 6 Februari 2009.
Nick yang kini berusia 29 tahun ini, juga ingin agar pecandu narkoba lainnnya bisa berkaca pada pengalamannya. karena itu, ia harus berhenti memakai narkoba, agar zat-zat beracun dalam narkoba tersebut tidak membunuh dirinya secara perlahan.
Pria yang sempat menjadi idola wanita muda di seluruh dunia itupun mengaku perlu 10 tahun baginya untuk sadar bahwa dia telah terjerumus dalam alkohol dan obat terlarang. Akibat kebiasaan buruknya itu Nick harus menjadi musuh sosial ketika ia mengendarai mobil di bawah pengaruh obat. Tak jarang Nick berkelahi di pub atau bahkan berat badannya terus bertambah saat mengkonsumsi drugs dan alkohol.
Namun pada akhirnya Nick sadar, dan bersedia menjalani tes kesehatan di Florida setelah mengalami sesak di dada dan pusing pada musim semi lalu. Bodohnya, ia sempat mengonsumsi narkoba kembali, karena takut dengan hasil tes tersebut.
“Saya keluar rumah dan hampir menjadi gila. Saya seperti berusaha membunuh diri, karena takut. Setelah hasil tes keluar, saya shock. Tapi, saya berusaha tabah, dan mulai menjalani hidup sehat,” kata Nick.
Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi
MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.
