- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Mantan sutradara Justice League, Zack Snyder mengatakan, Warner Bros dan DC sebelumnya memang telah sepakat melakukan syuting ulang untuk film yang menjadi tempat para superhero bersatu dalam satu frame tersebut.
Dilansir dari Variety, ternyata proses syuting ulang Justice League dengan sutradara barunya, Joss Whedon, justru malah menghabiskan biaya yang sangat besar hingga mencapai US$25 juta, atau sekitar Rp332,5 miliar.
Pihak Warner Bros dan DC menyebut, mahalnya biaya reshoot film itu disebabkan karena banyaknya kebutuhan terkait hal produksi, untuk syuting selama dua bulan di sejumlah negara seperti London, Inggris, dan Los Angeles.
Padahal, dalam perfilman Hollywod, sebuah proses reshoot biasanya hanya akan memakan anggaran sekitar US$6-10 juta selama satu atau dua minggu.
Sejumlah pihak sempat mempertanyakan betapa besarnya biaya reshoot Justice League, serta lamanya waktu yang dibutuhkan. Apalagi, pemeran utama di film tersebut, Ben Affleck dan Gal Gadot, juga diketahui sedang tidak syuting film apa pun.
Berbeda dengan pemain lain, Ezra Miller yang kala itu tengah disibukkan syuting film Fantastic Beasts and Where to Find Them dan Henry Cavill dengan film keenam Mission Impossible.
Meski begitu, sejumlah pihak menyangsikan adanya benturan jadwal antar aktor dan aktris ini. Syuting film Mission Impossible telah rampung ketika Justice League mulai reshoot.
Warner Bros telah merilis cuplikan eksklusif tayangan film itu dalam Comic Con 2017 pekan lalu. Dalam trailer tersebut, diperlihatkan Batman merekrut Wonder Woman, Aquaman, The Flash, dan jagoan lainnya. Beberapa karakter baru yang akan muncul dalam Justice League, antara lain Ratu Amazon dan Jenderal Antiope yang telah melakukan debutnya dalam film Wonder Woman bulan lalu.
Diperkirakan, film Juctice League ini akan mulai rilis di layar lebar pada 17 November 2017 mendatang. (ase)
