- anteve
VIVA.co.id – Mila (sosialita, wanita karier, mementingkan kariernya) tampak mau berangkat kerja, Santi muncul dan merengek, kalau dia sedang sakit dan minta ditemani oleh Mila. Tapi Mila malah kesal dan menghempaskan tangan Santi, Mila juga memaki santi dan bilang kalau santi anak manja. Kemudian Mila dengan cuek pergi kerja.
Sementara itu, Santi semakin pucat, Santi lantas mencoret-coret crayon di atas kertas, kondisi Santi semakin lemah, Ibu Guru Santi berusaha menghubungi Adam cs untuk membawa Santi kedokter saat mau mengambil air, Santi terpeleset dan terbentur. Santi meninggal semua terkejut.
Mila yang mendengar itu enggak percaya, dia malah mengusir orang-orang yang takjiah, kemudian Mila menggendong boneka Santi dan menganggapnya sebagai Santi. Mila mengurusnya, menyuapi boneka dan menyuruh Nita menjaga boneka dengan baik saat dirinya kerja, hal itu membuat Nita menjadi iba.
Di sisi lain, Bopak dan Pak RT menyamar jadi kakek-kakek. demi membuntuti Mas Gun dan menemukan fakta kalau Mas Gun sudah punya pacar yang bernama Elsa, keduanya mengadu ke Mama Adam dan memaksa Mama Adam ikut kerumah Elsa.
Sampai di rumah, Elsa ternyata Elsa itu nenek-nenek dan Mas Gun ini yang sudah merawat Elsa seperti orangtuanya sendiri. Mama Adam semakin kagum sama Mas Gun, Bopak sama Pak RT tampak malu dan kesal.
Nita akhirnya menghubungi Adam Cs, Mila yang melihat Adam CS marah, karena dipikir Adam mengganggu Santi yang mau istirahat, teror demi terror terus mengganggu Mila, ia teriak dan mengusir hantu santi. Tetapi, hantu Santi terus mendekat, bahkan sampai membuat Mila panik dan jatuh, kepalanya terbentur dan Mila meninggal.
Warga mengeluh, karena air terus keluar dari lubang lahat Mila, bahkan sampai jenazah terapung, akhirnya Ustaz Syakieb meminta warga mendoakan dan air mulai surut. Tetapi, saat mau dikubur, malah dilubang muncul banyak beling, akhinya jenazah Mila dikerek turun kelubang lahat.
Sementara itu, Emil dan Bisma yang usaha mendapatkan Juminten tampak kecewa, karena Juminten enggak suka parfum mereka, malah suka sama parfum Daus. Emil dan Bisma merayu, agar Daus ngasih parfumnya ke mereka.
