- VIVA/Zahrotustianah
VIVA – Wajah-wajah baru menghiasi deretan nama pemenang kategori utama Festival Film Indonesia (FFI) 2017, seperti Sutradara, Aktor, Aktris, dan bahkan Film Terbaik. Namun para senior, Christine Hakim dan Yayu Unru mengisi daftar penyabet Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Terbaik.
Christine Hakim rupanya tak menyadari jika di ajang festival tahun ini, dia masuk dalam nominasi. Namun ia merasa bertanggung jawab untuk memberi dukungan pada insan perfilman muda.
"FFI adalah simbol supremasi dunia perfilman Indonesia. Setiap tahun selalu ada masalah yang berbeda. Itu hal biasa. Saya sebenarnya lupa masuk nominasi. Bahwa saya mendapat Piala Citra ini bonus. Bagaimana pun juga saya punya tanggung jawab untuk memberikan dukungan," kata aktris pemeran Kartini ini.
Menjadi senior dan masih produktif dalam berkarya, Christine Hakim malah merasa sebaliknya. Bagi wanita yang kerap dipanggil Bunda Christine itu, usia tak pernah membatasi setiap orang untuk berkarya.
"Umur tidak membatasi kita untuk berkarya. Saya merasa jauh lebih bekerja keras sekarang daripada saat masih di usia muda," tambahnya.
Christine Hakim juga mengungkap kesulitannya bermain film. Meski senior, dia tetap merasa bermain peran bukan hal yang mudah. Bahkan ia mengatakan seperti seorang budak untuk peran yang ia lakoni.
Saat Reza Rahadian Cerita Soal Kebiasaan Masa Kecilnya
Aktor Reza Rahadian cerita salah satu kebiasaan masa kecilnya. Hal itu membekas sampai saat ini dan terasa dampak positifnya.
