- instagram.com/christianbale
VIVA – Sutradara Christopher Nolan menceritakan pengalamannya menggarap trilogi Batman, The Dark Knight.
Dalam ajang BAFTA: A Life In Pictures, Nolan menceritakan bagaimana dirinya sangat bebas berekspresi, saat menggarap trilogi Batman tersebut. Sebab, tak pernah mengalami tekanan baik dari pihak Warner Bros maupun DC Comics.
“Ada keistimewaan dan kemewahan yang tidak bisa didapat lagi oleh para filmmakers. Menurutku, trilogi Batman yang kubuat adalah yang terakhir untuk para sutradara bisa mengatakan kepada studio, ‘Aku mungkin akan membuatnya satu lagi, tetapi akan memakan waktu empat tahun’," ujar Nolan sebagaimana dilansir dari Contactmusic, Senin,4 Desember 2017.
Menurutnya, banyak sekali tekanan untuk merilis film pada jadwal padat yang sudah ditentukan. Padahal, waktu adalah keuntungan besar untuk mengeksplorasi kreativitas para pembuat film. Itulah yang terjadi saat ini, studio menekan untuk merilis film dalam waktu yang singkat.
"Terlalu banyak tekanan soal jadwal rilis, padahal secara kreatif itu (waktu) adalah keuntungan besar," ujarnya menambahkan.
Dalam industri perfilman modern saat ini, sinema superhero memang terlihat buru-buru, demi memenuhi keinginan penonton. Namun, dalam sejumlah kasus, jelas, kurang cukup untuk membuat sebuah film berkesan dan berkualitas.
Meski demikian, sutradara Dunkirk itu juga mengakui, keistimewaan yang dirasakannya itu memang tidak mungkin bisa diimplementasikan kembali dalam waktu dekat. (asp)
Terpopuler Otomotif: Cara Aprilia Racing Tangkal Panas Mandalika, Batman Naik Podium MotoGP
Berita yang membahas tentang cara Aprilia Racing tangkal panas Mandalika dan Batman naik podium MotoGP, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
