- REUTERS
VIVA.co.id – Mantan pelayan Putri Diana menganggap bahwa penayangan rekaman pribadi Princess of Wales adalah hal yang tepat. Apalagi rekaman ditayangkan dalam rangka memperingati 20 tahun meninggalnya ibu dari Pangeran William dan Harry tersebut.
Adalah Patrick Jephson, pelayan dan sekretaris pribadi Diana mulai 1988 hingga 1996. Ia mengatakan pihak kerajaan menganggap bahwa Putri Diana mengalami gangguan mental.
Mengenai rekaman yang disiarkan tersebut Jephson mengatakan bahwa ia tidak bisa mengkritik rekaman yang ditayangkan Channel 4, Minggu, 6 Agustus 2017. Menurutnya, itu adalah rekaman Diana saat berlatih mengasah kemampuan komunikasinya.
"Ini sudah jelas bukan rekaman yang diambil secara sembunyi-sembunyi, ini adalah rekaman seorang figur publik yang melatih kemampuan bicaranya di depan sang pelatih,” katanya seperti dilansir dati Express.co.uk.
Menurut Jephsen, yang harus dilihat dari rekaman ini adalah bagaimana dia terlihat sebagai sosok yang realistis, sopan dan menyenangkan.
Saat itu pula, kata dia, Diana tengah merasa dirinya sedang diserang oleh banyak pihak, penasihat, teman suaminya, yang menuduh dirinya mengalami gangguan mental.
"Dia memiliki banyak alasan untuk marah, apalagi saat ia tahu bahwa suaminya mencintai perempuan lain," kata Jephson.
Pihak kerajaan Inggris belum memberikan komentar apa pun soal rekaman Diana, yang sudah menjadi konsumsi publik ini. (ase)