- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Bicara soal peran dalam film, Ario Bayu mengaku lebih senang mendapatkan peran di film sejarah. Sebab, banyak nilai budaya baru yang diperolehnya.
"Jujur gue senang banget main film sejarah karena ketertarikan gue di film sejarah," ujarnya di Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.
Dan dalam film terbarunya yang bertema sejarah, dia didapuk memerankan Sultan Agung di film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta karya Hanung Bramantyo. Di film ini, masyarakat akan ditunjukkan perjuangan pemimpin dan rakyatnya di tahun 1600-an untuk berdaulat dalam perdagangan.
"Asyiknya film sejarah kita bisa tahu asal usul sebenarnya kita, mencari akar dan identitas. Dari ketertarikan sejarah, banyak yang bisa kita tahu. Zaman dulu saja sudah ada yang mau lawan sebuah perusahaan yang menindas rakyatnya," kata dia.
Selain itu, di film ini ia juga akan memperlihatkan seni bela diri zaman kerajaan dan seni dalam menggunakan keris untuk pertahanan. Untuk mendalami dan memahami karakternya, Ario melakukan observasi melalui literasi buku-buku bacaan.
Sebelumnya Ario juga bermain dalam film Soekarno. Dalam film itu, ia memerankan sosok Presiden pertama Indonesia.
Soal kariernya di bidang film, istrinya pun memberikan dukungan penuh kepadanya. Sebaliknya, dia juga mendukung Valentine Payen yang dinikahinya pada 8 Juli 2017 di industri hiburan Prancis.
Saat Ario sempat vakum di dunia akting selama dua tahun, ia didukung Valentine untuk kembali berkarya di industri perfilman. "Istri gue support. Gue sempat berhenti dua tahun. Tahun ini gue balik lagi. Tahun ini gue sudah ada empat film," kata dia.
Karena masih fokus dengan karier masing-masing di negara berbeda, Ario Bayu dan istrinya pun menjalin hubungan jarak jauh. Kendati demikian, Ario punya cara unik untuk menunjukkan rasa rindunya kepada sang istri.
Ario mengungkapkan menghubungi istrinya sebelum tidur melalui layanan Skype. "Gue ada pillow yang empuk banget. Kadang gue tidurnya gitu sambil gue Skype (sama istrinya)." (mus)
