- REUTERS/Danny Moloshok
VIVA.co.id – Meski disebut-sebut bunuh diri karena depresi berat, namun sosok periang Chester Bennington masih kerap membekas di sanubari orang-orang terdekatnya. Salah satunya adalah Mike Shinoda yang bersama Chester turut membidani Linkin Park.
Mike akan menggelar konser penghormatan bagi mendiang rekan se-bandnya tersebut. Dilansir dari NME, Jumat 22 September 2017, Mike berharap, dia bisa ikut berbagi emosi saat mengenang momen-momen berkarya bersama Chester di konser penghormatan yang akan digelar pada 27 Oktober 2017 nanti.
Mike mengakui, meski dalam depresi, kesedihan Chester jarang terlihat ketika mereka tengah berkumpul bersama. Bahkan, Chester lah yang diakui Shinoda kerap membuat suasana band mereka menyenangkan.
“Aku tahu kondisi kematiannya (Chester) sangat gelap dan seperti yang kami ucapkan saat itu, kegelapan itu selalu ada dan memang sudah jadi biasa. Tetapi, apa yang membuat pria ini sangat unik dan spesial adalah dia menggunakannya untuk melakukan banyak hal positif. Dia sangat periang, dia sangat lucu saat masuk ruangan,” ujar Mike.
Kenangan tentang sosok Chester semacam itulah yang menjadi motif digelarnya acara penghormatan berbentuk konser ini.
”Itulah yang ingin kami keluarkan di konser ini. Aku tahu konser ini akan jadi roller coaster emosi, tapi kalau kita bicarakan ini dan fokus pada konsernya, akan jadi seperti merayakan kehidupannya," kata Mike.
Mike meyakini, jika para fans merasakan hal yang sama ketika pentolan Linkin Park itu meninggal dunia. Dia menegaskan, dukungan yang tercurah dari para fans di konser ini akan sangat membantu mereka memperkuat diri, termasuk ketika merilis video klip terbaru, One More Light.
"Fans kami menakjubkan. Aku tidak berpikir kami akan mendapatkan cinta dan persembahan sebanyak itu. Fans di mana pun membuat mosaik gambar Chester, gambar mereka sendiri untuk lagu ini, dan kita ingin mereka tahu kami juga melihat itu, kami juga mendengarnya. Jadi, kami membuat video resmi untuk hal tersebut," ujarnya. (asp)
