- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Artis sekaligus presenter Raffi Ahmad mengaku miris dengan maraknya akun-akun media sosial yang gemar menyebarkan kebencian di dunia maya.
Apalagi, saat ini diakuinya sudah banyak yang memanfaatkan hal tersebut sebagai mata pencaharian, dengan menjadi admin dari akun-akun yang memang dibayar untuk menyebar kebencian semacam itu.
"Sekarang juga yang miris itu ada jasa followers yang mereka dibayar untuk menjatuhkan instansi atau individu. Jadi misalnya punya seribu followers, mereka bisa 10 ribu komen yang bisa nge-drive mencuci otak mereka, itu miris banget. Bisa sejahat itu," kata Raffi di kawasan Central Park, Jakarta Barat, Rabu 27 September 2017.
Meski dia dan sang istri mengaku cuek dan terkesan masa bodo dengan komentar apapun yang masuk ke medsos mereka, namun Raffi mengaku jika lingkungan terdekatnya -terutama pihak keluarga- masih kerap terpancing dengan hal-hal semacam itu.
Oleh karenanya, dia pun mengaku tak bosan mengingatkan para anggota keluarga, termasuk ibu dan adiknya, untuk tak menggubris komentar seburuk apapun di media sosial.
"Sering juga yang kepancing itu kadang orangtua dan keluarga. Makanya saya sering bilang ke mereka, ngapain ditanggapin, buang-buang waktu," ujarnya. (mus)