Hugh Hefner: Playboy Jadi Besar Bukan karena Foto Telanjang

Pendiri Majalah Playboy, Hugh Hefner
Sumber :
  • REUTERS/Fred Prouser

VIVA.co.id – Mendiang Hugh Hefner terkenal sebagai pelopor majalah pria dewasa Playboy yang didirikannya pada tahun 1953. Pria bernama lengkap Hugh Marston Hefner itu lahir pada 9 April 1926 dan menjalani tugasnya sebagai anggota militer selama dua tahun saat Perang Dunia II.

Topless! Ini Bangsawan Dunia Pertama yang Berani Pose Telanjang Dada di Majalah Playboy

Hefner kemudian bekerja di Esquire sebagai seorang copywriter. Di tahun 1953, Hugh membangun sendiri dunianya lewat Playboy. Majalah itu langsung meledak dengan penjualan lebih dari 50 ribu kopi karena memuat foto bugil Marilyn Monroe.

Setelahnya, sederet selebriti besar pernah berpose telanjang untuk Playboy. Namun Hefner mengatakan, bukan foto-foto bugil itu yang menjadikan Playboy terkenal.

Tolak Majalah Playboy Demi Piala Dunia Wanita, tapi Malah Gagal

"Aku rasa sejak awal, apa yang membuat Playboy sangat terkenal bukan hanya karena para wanita telanjang itu, karena hal seperti itu juga ada di majalah-majalah lain," katanya dalam sebuah wawancara yang dilansir dari E! Online, Kamis, 28 September 2017.

Dia melanjutkan, alasan yang membuat Playboy tenar adalah karena ada konteks positif lain di dalamnya.

Sebelum Menteri Prancis, Ini 10 Sosok yang Kontroversi jadi Cover Majalah Playboy

"Ada sudut pandang dari majalah ini. Kalian tidak bisa merilis foto-foto bugil tanpa alasan bahwa mereka seni. Aku membuatnya seperti itu, aku meletakkan mereka ke dalam konteks postif atau aku melihatnya sebagai perilaku positif dalam hubungan pria dan wanita. Aku mengatakan bahwa seks bukan musuh, kekerasan adalah musuhnya, para wanita menyukai seks," tambahnya.

Joanna Krupa yang pernah berpose untuk Playboy di tahun 2005 dan 2009 mengungkap alasan mengapa banyak selebriti wanita yang bersedia melakukan hal itu, salah satunya karena bayaran yang tinggi.

"Akhirnya wanita bisa dibayar lebih tinggi dari pria untuk kerjaan yang sebanding. Para wanita bisa mengatur aturannya, bekerja sama dengan wanita lain yang mana faktanya bahwa banyak posisi kunci dalam Playboy itu sebenarnya dipegang oleh wanita! Para wanita ini bisa mengemukakan ide-ide kreatif, terlibat dalam pemilihan foto dan akhirnya mendapatkan apa yang mereka ciptakan sendiri," tukasnya.

Hefner meninggal dunia di usia 91 tahun. Ia meninggal pada Rabu malam waktu setempat di kediamannya, The Playboy Mansion, saat dikeliling orang-orang terkasih. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya