- Instagram.com/adipati
VIVA.co.id – Namanya melejit sejak membintangi sinetron Kepompong di salah satu stasiun televisi swasta. Sejak saat itu berbagai judul sinetron, FTV hingga film telah dibintanginya.
Wajahnya yang masih terlihat muda meski sudah memasuki 26 tahun, membuat pria kelahiran 1991 ini tak jauh-jauh dari peran sebagai remaja.
Sempat berucap tak ingin lagi berperan sebagai anak SMA, kini pria yang akrab disapa Dodot ini justru kembali memerankan sosok anak SMA.
Ditemui usai jumpa pers film Posesif di XXI Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis 12 Oktober 2017, Adipati Dolken menjelaskan alasannya mengapa dia memutuskan kembali berperan sebagai anak SMA.
"Sudah jelas dari perannya. Kalau ngomongin sandwich, lapisannya doang SMA. Tapi inti rasanya enggak cuma SMA tapi sampai keseluruhan umur," kata Adipati.
Memerankan sosok anak SMA kembali, mau tak mau Dodot menarik kembali perkataannya dulu yang tak ingin memerankan sosok anak SMA.
Terlebih alur cerita yang menarik membuat Dodot akhirnya kepincut dengan film garapan Edwin ini.
Untung gue awet muda. Yang sudah-sudah juga karakter gue kayak gitu masih muda, masih SMA ," tuturnya.
Satu hal yang membuatnya tertarik memerankan sosok Yudhis dalam film ini adalah karena ceritanya berbeda dengan drama teenlit lainnya.
Karena yang dibahas dalam film ini bukan hanya sekadar cara mendekati perempuan, atau saat patah hati. Melainkan sisi mendalam dari hubungan anak remaja saat ini.
"Di karakter sebelumnya biasanya kalau cerita anak SMA atau drama teenlit biasa itu proses bagaimana mendekati ceweknya. Di sini yang diomongin bukan itu. Lebih dalam daripada itu."
