- VIVA.co.id/ Nuvola Gloria
VIVA – Keberuntungan lagi-lagi menghampiri pendakwah, sekaligus perancang busana Oki Setiana Dewi. Dia baru saja pulang dari Jerman, menyelesaikan program beasiswa pendidikan singkat selama hampir dua pekan.
Banyak sukacita yang dialami, khususnya berbagai ilmu mengenai islamophobia, radikalisme, dan pengungsi Muslim yang dia pelajari. Oki juga mengunjungi Berlin, Gottingen dan Frankfurt.
"Ada sebanyak 14 ribu orang yang terpilih dari berbagai profesi seperti jurnalis, akademis, dan penulis. Kami mengunjungi profesor di sana untuk mempelajari Islamic Studies, ke perpustakaan dan menemukan ribuan manuscript Indonesia yang ada di Berlin," ungkap Oki di acara Jakarta Fashion Week, Senayan City, Senin 23 Oktober 2017.
Pemain film Ketika Cinta Bertasbih ini juga mendalami sejarah bahwa ternyata Jerman, juga belajar sejarah Indonesia. Banyak nilai kemanusiaan yang ditemuinya di sana.
"Terutama, mengenai ketepatan waktu, kebersihan, mereka individualis, tetapi bergabung dalam sukarelawan tanpa motif apapun. Saya belajar perbedaan dan bersikap open minded," ujar wanita yang tengah hamil anak ketiga ini.
Wanita kelahiran Kepulauan Riau 28 tahun silam tersebut mengatakan bahwa Muslim di Jerman, sangat dikenal sebagai kaum yang ramah dan sopan santun.
"Masjid bisa dikunjungi siapa pun, untuk mereka yang mengetahui Islam. Mereka bukan Islam eksklusif, sehingga bisa bergaul dengan siapa saja," ujar Oki.
Terpopuler: MUI Minta Film Kiblat Tidak Tayang sampai Harapan Teuku Ryan
Round-up kanal Showbiz VIVA pada Senin, 25 Maret 2024. Salah satunya tentang film Kiblat yang menuai kontroversi hingga pelarangan dari MUI.
