- VIVA.co.id/Bobby Agung
VIVA – Tidak mudah perjuangan pasangan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama hingga bisa berumah tangga seperti sekarang. Keduanya sempat melalui cibiran masyarakat karena pebedaan usia Andhika yang lebih muda lima tahun dari Ussy. Tidak hanya itu, status Ussy sebagai janda beranak dua juga menambah komentar negatif dari masyarakat.
Akhirnya, pada 21 Januari 2012 silam, keduanya resmi menjadi sepasang suami istri dan kini telah dianugerahi dua buah hati.
Namun, dunia selebriti Tanah Air memang sangat dekat dengan peristiwa kawin-cerai. Apalagi, saat ini kasus perebut suami orang sedang menjadi sorotan.
Menurut Ussy, ada tiga hal yang bisa membuat hubungannya dengan Andhika berakhir. “Tiga hal yang bisa membuat aku berpisah. Pertama, perselingkuhan. Kedua, main tangan. Ketiga, adalah kebohongan terus menerus. Jadi, kalau sampai tiga itu terus dilakukan ya yang pasti bye!” ujar mantan istri Dark Sugianto Sabran yang kini menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah tersebut.
Ussy juga menambahkan, kalau dirinya sangat tidak setuju dengan poligami. Lebih baik berpisah daripada harus dimadu. “Suamiku minta poligami? Bye! Anak-anak aku ambil semua. Kalau aku ngomong gitu, Andhika selalu ngomong gini, ngaca! Jadi, sama-sama aja harus punya rem dalam hati,” ungkapnya saat ditemui dalam sebuah acara di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, 21 November 2017.
Dalam menjalani pernikahannya dengan Andika, pasangan ini memiliki resep khusus. “Kalau aku, kita tuh harus benar benar punya hati yang kuat, dan punya alasan yang kuat untuk meneruskan satu hubungan apalagi sebuah rumah tangga. Yang penting aku selalu berdoa, ya Allah jaga hati aku jaga hati suamiku. Itu saja,” ujarnya ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada 21 November 2017.
Ussy juga merasa kalau hubungannya dengan Andhika telah melalui berbagai rintangan hingga akhirnya resmi menikah pada 21 Januari 2012 silam. Maklum, bukan hanya perbedaan usia Andhika yang lebih muda 5 tahun, tapi status Ussy sebagai janda juga sempat menjadi cibiran.
“Aku sama Andhika, dia selalu mengingatkan aku gini ‘untuk sampai ke titik ini kita sudah melewati perjalanan yang panjang. Kita melewatkan cibiran banyak orang. Jadi kalau kamu sampai mau macam-macam, inget perjuangan'. Aku ngebalikin, kamu juga begitu ya. Cewek sama cowok kalau imannya enggak kuat ya sulit,” ujarnya.
