- NUVOLA/VIVA
VIVA – Penyanyi Tulus yang tengah mengusung kampanye #TemanGajah demi ikut melestarikan gajah-gajah Sumatera dari kepunahan, mengaku memiliki tiga target dalam kampanyenya tersebut.
"Harapan saya enggak muluk-muluk. Pertama, saya ingin orang -orang menyadari bahwa gajah Sumatera sudah sangat jarang (populasinya). Kalau enggak dilestarikan ya tinggal tunggu waktu (kepunahannya)," kata Tulus saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2017.
Kedua, Tulus juga berharap agar penggalangan dana yang dijalankan dalam kampanye #TemanGajah ini, bisa mencapai target Rp1 miliar.
Tujuannya tak lain adalah agar 20 kalung GPS yang direncanakan itu bisa terbeli, demi memantau pergerakan gajah-gajah liar Sumatera tersebut di hutan tempat habitatnya berasal.
"Saya berharap agar banyak orang yang berdonasi, sehingga kita bisa beli kalung GPS pendeteksi gajah-gajah tersebut," ujar Tulus.
Selain itu, Tulus juga berupaya mengubah persepsi masyarakat mengenai keberadaan gajah-gajah liar Sumatera itu, dimana sebagian masyarakat menganggapnya sebagai hama.
Padahal, menurutnya sejumlah kejadian yang disebabkan oleh gajah-gajah liar itu disebabkan oleh manusia sendiri, yang kerap merusak dan melakukan peralihan lahan hutan yang menjadi habitat mereka.
"Ketiga, saya berharap bahwa gajah itu jangan dianggap sebagai hama. Karena itu kan sama-sama ciptaan tuhan. Gajah itu bukan hama, justru malah manusia yang reklaim (habitat mereka) sehingga mereka suka datang lagi ke wilayah yang sebelumnya diklaim oleh manusia-manusia tersebut," ujarnya.