- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA – Bagi penyanyi terkenal seperti Andien, tampil di berbagai acara musik atau panggung seperti apa pun pasti sudah pernah diicipinya. Tapi tetap saja penyanyi 32 tahun ini merasa sangat antusias saat dirinya ditawari proyek untuk tampil di panggung berlatar keindahan Candi Prambanan yang sangat terkenal.
Bukan rahasia lagi, keindahan Candi Prambanan, terlebih saat bulan purnama, merupakan satu hal yang sangat dinantikan wisatawan asing maupun dalam negeri. Membayangkannya saja sudah menjadi hal yang sangat luar biasa menakjubkan, terlebih bisa tampil dengan latar seindah itu.
"Bayangin nih, jadi di Prambanan, di tengah-tengah bulan purnama, bayangin terangnya seperti itu, dan aku dapat segmen terakhir, di mana segmen terakhir adalah kebaya," ujar Andien usai jumpa pers di Senopati, Jakarta Selatan, 26 Oktokber 2017.
Akan menampilkan tiga lagu miliknya dan satu lagu lain, Andien menjanjikan penampilannya nanti di acara The Rise of Java akan begitu memukau.
"Buatku aku nyanyi hampir tiap hari, tapi nyanyi di acara seperti ini pasti enggak biasa, apalagi di Prambanan, di tengah bulan purnama, dan yang nonton juga emang tertarik menyaksikan sejarah dari Jawa dan Indonesia aku sangat excited, seneng, yang jelas deg-degan," imbuhnya antusias.
Andien juga menjelaskan nantinya dia akan tampil dengan iringan lagu Dwiki Dharmawan yang dikemas dengan musik tradisional, seperti gamelan dan alat musik tradisional lainnya.
Pertunjukan bertajuk The Rise of Java sendiri terbagi dalam empat babak, di mana setiap babak melambangkan perkembangan peradaban Nusantara. Dalam setiap babak akan ada peragaan busana dari empat perancang ternama, Afif Syakur, Didiet Mulana, Lenny Agustin, dan Phillip Iswardono yang ditampilan oleh 48 model dari Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Surabaya.